Jurnalis Siantar Dicekik Hingga Diancam Dibunuh Terduga Pengedar Sabu, Ibundanya Sampai Terluka
Irfan Nahampun, jurnalis media online di Kota Pematangsiantar mendapatkan tindakan kekerasan dari JP yang terkenal sebagai pengedar sabu-sabu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Irfan Nahampun, jurnalis media online di Kota Pematangsiantar mendapatkan tindakan kekerasan dari JP yang terkenal sebagai terduga pengedar sabu-sabu.
Irfan telah melaporkan kejadian ini ke Polres Kota Pematangsiantar sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP/634/XII/2019/SIJ/STR tanggal 29 Desember 2019.
Irfan menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/12/2019) sekira pukul 15.17 WIB sore.
Irfan mengatakan saat itu tengah minum kopi di teras rumahnya di Jalan Naga Terbang, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur.
Tak berapa lama, terlapor JP datang dengan mengendarai sepeda motor matic langsung mencekik Irfan dan mengancam akan membunuh.
Terdengar ada keributan, ibu kandung Irfan ke luar mencoba untuk melerai.
Namun, terlapor JP mendorong hingga terjatuh dan terbentur dengan batu besar.
Ibu kandung Irfan mengalami luka pada bagian kaki.
Baca: Ibu-ibu Ini Nekat Ambil Alih Sopir Bus Bandara, Ini Sosoknya
Baca: Uang Sumbangan untuk Panti Asuhan Rp 180 Juta Milik Pasutri Guntur dan Melin Raib di Dalam Mobil
Baca: Jokowi: Jangan Sampai Pilpres Sudah Tiga Tahun Lewat, Masih Dibawa-bawa Sampai Sekarang
"Saat itu saya sedang minum kopi, tiba-tiba dia (JP) datang mengendarai sepeda motor. Dia langsung mencekik saya tanpa banyak bicara. Ini membuat saya langsung melakukan perlawanan," katanya, Senin (30/12/2019).
Tak sampai di situ, terlapor JP melakukan pengancaman lagi melalui pesan singkat.
Dalam pesan singkat itu, kata Irfan bertuliskan mengancam akan menunggu dan membunuh.
Irfan mengatakan terlapor JP merupakan warga satu kampungnya.
Terlapor JP menuduh Irfan sebagai pemberi informasi ke polisi tentang maraknya aktivitas narkoba di daerah tersebut.
"Memang baru belakangan ini ada penggerebekan narkoba di kampung ku. Aku dituduh kibus (pemberi informasi)," ujarnya.
Kejadian ini telah resmi dilaporkan dan polisi tengah melakukan penyelidikan untuk kasus ini.
Ibu kandung Irfan juga tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar.
Terlapor JP hingga berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi Tribun terkait pelaporan terhadap dirinya. (tmy/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Irfan Jurnalis Siantar Dicekik Hingga Diancam Dibunuh Pengedar Sabu, Ibunya Jatuh Akibat Didorong