5 Fakta Pembunuhan Sopir Taksi Online, Pelaku Jerat Leher hingga Tusuk Korban 13 Kali
5 fakta pembunuhan sopir taksi online, Ruslan Sani di Palembang. Pelaku menjerat leher korban hingga menusuk korban sebanyak 13 kali.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
"Saya dan Sulaiman langsung naik ke mobil," kata Iwan masih dilansir dari sumber yang sama, Senin (30/12/2019).
Di dalam mobil, Iwan duduk di samping Ruslan Sani, sedangkan Sulaiman duduk di belakang kursi kemudi.
Kemudian, Iwan bertanya kepada Ruslan Sani soal pertanggungjawaban atas penabrakan keponakannya.
Namun menurut Iwan, Ruslan Sani justru marah kepadanya, lantas ia pun menjerat leher korban.
Ruslan Sani melawan dan mencoba menusuk Iwan dengan menggunakan pisau.
"Waktu saya jerat (leher) dia melawan dan mengambil pisau mencoba menusuk saya. Pisau itu saya ambil dan tusukan ke dia," ungkap Iwan.
2. Pelaku dipergoki warga
Ruslan yang telah mengalami luka tusuk mencoba keluar dari mobil, ia juga berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Teriakan korban membuat kedua pelaku menjadi panik.
Kemudian pelaku berencana membuang korban di kawasan Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus Palembang, Sumatera Selatan.
Namun, saat pelaku akan membuang korban, aksinya dipergoki warga hingga akhirnya mereka dikejar oleh massa.
3. Pelaku sembunyi di rawa-rawa
Pelaku melarikan diri dengan membawa mobil korban yakni Toyota Avanza dengan nomor polisi BG 1442 RP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.