Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Korban Begal di Bengkulu, dari Niatnya Jalan-jalan Santai hingga Akhirnya Motor Dirampas

Cerita Korban Begal di Bengkulu, dari Niatnya Jalan-jalan Santai dan Akhirnya Motor Dirampas, aksi begal viral di media sosial

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Cerita Korban Begal di Bengkulu, dari Niatnya Jalan-jalan Santai hingga Akhirnya Motor Dirampas
Kolase Tribunnews (Instagram/@ndorobeii dan channel YouTube tvOneNews)
Aksi pembegalan Bengkulu yang viral di media sosial 

TRIBUNNEW.COM - Aksi begal motor yang dilakukan sejumlah pria di kawasan Lokasi Diklat, Danau Mas Harun Bestari (DMHB), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu viral diberbagai media sosial.

@ndorobeii, merupakan satu akun instagram yang membagikan detik-detik pembekalan ini.

Video tersebut diunggah pada hari Senin (30/12/2019).

Hingga Selasa (31/12/2019) petang, video aksi pembegalan sudah ditonton sebanyak 207 ribu kali.

Video berdurasi sekitar 12 detik memperlihatkan dua lelaki merebut sepeda motor pelat BD 4574 NP dari  seorang perempuan. 

Seorang korban berhasil merekam detik-detik pembegalan tersebut sambil berteriak meminta tolong.

Baca: Medina Zein Positif Konsumsi Narkoba, Ini yang Perlu Diketahui soal Amfetamin

Berita Rekomendasi

Diketahui pemilik motor yang dibegal bernama Adetia Febika Sari berusia 18 tahun.

Febika mengatakan perampasan tersebut terjadi pada Minggu sore (29/12/2019) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Itu di sore hari, ketika mau jalan-jalan santai. Kami berencana mau ke arah Lokasi Diklat, Danau Mas," ujar Febika dikutip dari channel YouTube tvOneNews, Selasa (31/12/2019).

Perempuan yang merupakan guru di satu pesantren di Bengkulu ini mencertiakan, awalnya ia bersama  Kusmawati (18) mengunjungi kawasan Lokasi Diklat untuk berswafoto menikmati suasana sore hari. 

Selama di lokasi tersebut, Febika dan Kusmawati sudah diperhatikan dari kejauhan oleh 5 orang pria yang mengendari 3 motor.

"Memang sudah ada yang mengintai dari kejauhan, kita mulai curgia," kata Febika.

Mulai merasa ada sesuatu yang menganjal, akhirnya keduanya memutuskan untuk meninggalkan kawasan tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas