Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Desa di Bogor Masih Terisolasi Akibat Banjir, 11 Korban Meninggal

Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diterjang banjir pada Rabu (1/1/2020). Akibat banjir, dilaporkan 11 orang meninggal dunia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 4 Desa di Bogor Masih Terisolasi Akibat Banjir, 11 Korban Meninggal
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Hujan deras mengakibatkan banjir di Perumahan LIPI 1, Kampung Kelapa, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diterjang banjir pada Rabu (1/1/2020). Akibat banjir, dilaporkan 11 orang meninggal dunia.

"Kalau kemarin ada 11 (meninggal dunia), data masih terus dikumpulkan karena ada 4 desa yang masih terisolir," ujar Bupati Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yasin saat ditemui wartawan di Posko Penanggulangan Bencana Desa Bojong Kulir, Jati Asih Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020).

Sebanyak 11 korban yang meninggal dunia berasal dari Sukajaya, Nanggung, dan Cigudeg.

Baca: Hilman Terseret Luapan Arus Sungai di Bogor, 8 Desa di Jasinga Terendam Air

Baca: Banjir di Perumahan LIPI 2 Desa Rawa Panjang, Satu Orang Tewas Usai Terseret Arus

Baca: Pria di Bojonggede Kabupaten Bogor Gantung Diri, Terungkap Karena Sang Istri Cemburuan

Ade mengatakan, penyebab utama banjir bisa dipastikan karena curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir.

Tim gabungan Koramil, Unsur Muspika, BPBD, TAGANA membantu melakukan pencarian terhadap remaja yang hilang terbawa arus dan mengavakusi warga yang ingin mengungsi di Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2020).
Tim gabungan Koramil, Unsur Muspika, BPBD, TAGANA membantu melakukan pencarian terhadap remaja yang hilang terbawa arus dan mengavakusi warga yang ingin mengungsi di Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2020). ((KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN))

"Penyebabnya hujan deras di hulu sungai. Ketika air turun, ini memang yang curah hujannya tinggi, turun ke bawah," kata dia.

Karena itu, dia meminta masyarakat tetap waspada dan saling membahu membantu warga terdampak banjir.

"Waspada, jangan buang sampah di sungai dan kita (Pemkab Bogor) berusaha juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk revitalisasi sungai-sungai," kata dia.

Baca: 5 Fakta Praktik Kawin Kontrak di Puncak Bogor, Targetnya Turis Berduit, Ijab Kabul Cuma Akal-akalan

Baca: Pelayanan Bogor Career Center Tidak Hanya Sediakan Informasi Lowongan Kerja

BERITA TERKAIT

Seorang Hanyut

Sebelumnya diberitakan, setelah hujan deras mengguyur, sebanyak 8 desa di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, diterjang banjir pada Rabu (1/1/2020).

Banjir tersebut disebabkan akibat luapan Sungai Cidurian yang meluap akibat hujan deras sejak Selasa (31/12/2019) sore.

Adapun delapan desa yang terdampak itu yakni, Desa Kalong Sawah, Desa Sipak, Desa Pamegersari, Desa Jasinga, Desa Koleang, Desa Bagiang, Desa Tegal Wangi, dan Desa Pangaur.

Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno mengatakan, Sungai Cidurian yang mengalir dari Kecamatan Jasinga hingga Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, meluap pada Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.

"Iya (delapan desa) yang dialiri Sungai Cidurian mengalami banjir yang diakibatkan hujan deras di daerah itu," ujar Harry saat dikonfirmasi.

Tak hanya itu, seorang remaja berusia 15 tahun bernama Hilman dilaporkan hanyut terseret arus luapan sungai.

Baca: Spanduk Selamat Jalan dan Bendera Setengah Tiang Mengiringi Jenazah Ciputra ke Pemakaman

Baca: Anak Meninggal saat Jadi Imam Salat, Ayah Merasa Campur Aduk : Ada Kegiatan Soleh yang Saya Tak Tahu

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas