Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Menteri PUPR Basuki Adu Argumen dengan Gubernur Anies Baswedan soal Penanganan Banjir Jakarta

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beradu argumen dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan penanganan banjir

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Menteri PUPR Basuki Adu Argumen dengan Gubernur Anies Baswedan soal Penanganan Banjir Jakarta
Tangkap layar melalui channel YouTube
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beradu argumen dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan banjir Jakarta 

Ia mencontohkan kawasan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur meskipun telah dilakukan normalisasi, tetap saja mengalami banjir ekstrim pada bulan Maret tahun 2019. 

"Kuncinya ada dipengendalian air sebelum masuk ke kawasan pesisir," Anies kembali menegaskan. 

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga berterimakasih kepada Kementrian PUPR  yang tengah menyelesaikan dua buah bendungan.

Dirinya berharap dengan keberadaannya mampu mengendalikan volume air yang mengalir ke kawasan hilir, seperti DKI Jakarta. 

"Insya Allah kita akan terbebas dari banjir," ungkap Anies.

Baca: Viral Postingan Anjing Dipukul dan Boleh Dibakar untuk Acara Tahun Baru, Ini Tanggapan Dog Lovers

Penjelasan BMKG

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Tangkap layar channel YouTutube KompasTV)
Berita Rekomendasi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hingga sepekan ke depan wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan dengan intensitas hujan dari menengah hingga lebat.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan kondisi tersebut diakibatkan kondisi Monsoon Asia yang bertiup dari arah utara timur laut dari Samudra Pasifik yang masuk menuju kepulauan Indonesia.

Monsoon Asia kemudian membelok di sekitar Pulau Kalimantan, Jawa, dan Sumatera bagian selatan.

Selain kondisi Monsoon Asia, juga terdapat tiupan angin dari Samudra Hindia.

Kedua angin di atas bertemu di atas wilayah Jabodetabek.

"Pertemuan dua arah angin yang mengakibatkan penumpukan udara yang mengandung uap air yang membentuk awan-awan hujan," ungkap Dwikorita dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV, Rabu (1/1/2020).

Guyuran hujan di wilayah Jabodetabek juga diperparah dengan naiknya suhu muka laut di perairan Indonesia yang meningkatkan proses penguapan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas