Menteri PUPR Basuki Adu Argumen dengan Gubernur Anies Baswedan soal Penanganan Banjir Jakarta
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beradu argumen dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan penanganan banjir
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri

Baca: Jakarta Banjir, Firdaus Ali: Kita Dikasih 'Anugerah' dengan Curah Hujan Mendekati 400 Milimeter
Dwikorita memperdiksi intensitas hujan secara umum di wilayah Jakarta akan mereda.
"Hanya di Jakarta Utara masih ada hujan dengan intensitas rendah, bukan hujan yang lebat dan mengganggu," tegas Dwikorita.
Menurutnya, hujan intensitas tinggi tidak akan terjadi selam 24 jam non stop, namun ada tengang waktunya.
"Ada penuruan intensitas setelah hujan lebat, untuk memberikan waktu bagi atmosfer mengumpulkan uap air lagi di udara," kata Dwikorita.
Dwikorita menambahkan, bulan Januari sebetulnya bukan puncak musim penghujan.
Puncaknya akan terjadi di bulan Februari hingga akhir Maret 2020.
"Ini merata di wilayah Sumatera bagian selatan, kemudian Jabodetabek , Jawa tengah, Jawa Timur, DIY."
"Menerus ke arah timur Bali, NTB, NTT, Papua dan Papua Barat. Serta Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi," tambahnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)