Pesta Miras Jelang Tahun Baru Berakhir Tragis, Alit Mahaputra Tewas di Tangan Sepupu Sendiri
Beberapa saat kemudian datang korban I Gusti Agung Alit Mahaputra (29) ikut bergabung minum untuk merayakan malam Tahun Baru 2020.
Editor: Hendra Gunawan
"Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat menuju RSD Kapal," ujar Kapolsek Mengwi AKP Gede Putra Astawa saat dikonfirmasi terpisah, Rabu (1/1/2019).
Dikatakan, pelaku Yoga saat itu dalam pengaruh alkohol dan membabibuta menebas sepupunya dengan pedang yang diambilnya di rumah.
Bahkan ibu kandungnya pun ikut tertebas saat melerainya.
"Kalau ibunya langsung kami bawa ke RSD Mangusada untuk mendapatkan penanganan intensif dari tim medis. Ia mengalami luka robek pada tangan kiri dan jari manis dan tengah,” jelas Putra Astawa.
Sementara mantan Kepala Desa Pererenan, I Nengah Morna, menyampaikan korban akan dibuatkan upacara pengabenan pada Kamis (2/1/2019) hari ini.
“Katanya besok (hari ini, red) akan dilakukan prosesi pengabenan langsung,” katanya.
Sudah Boleh Pulang
Adapun kondisi ibu pelaku, Gusti Ayu Wetri, dilaporkan sudah membaik dan diperbolehkan pulang oleh pihak RSD Mangusada, Kapal.
Kepala Bidang Pelayanan RSD Mangusada, dr Made Nurija, menyatakan pasien atas nama I Gusti Ayu Wetri dirawat di IGD.
“Pasien diduga korban penebasan saat perayaan tahun baru," katanya, kemarin.
Saat pasien masuk, langsung dilakukan penanganan dengan mengobati luka di bagian tangan.
"Kejiwaan masih stabil, hanya sedikit tegang. Namun kategori normal tidak ada masalah kejiwaan," jelasnya.
Nurija mengatakan Ayu Wetri datang ke IGD dengan keluhan luka pada lengan bawah kiri dan jari manis tangan kiri.
"Status pasien boleh pulang, tidak opname. Tadi sudah diperbolehkan untuk pulang," pungkasnya. ( I Komang Agus Aryanta)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pemuda Ngamuk di Malam Tahun Baru di Mengwi Badung, Sepupu Tewas, Ibu Kandung Ditebas