Sejumlah Korban Banjir Meninggal Akibat Kedinginan, Waspada Gejala Hipotermia dan Cara Penanganannya
Mencegah bertambahnya korban jiwa yang meninggal akibat kedinginan, perlu kita ketahui seperti apa gejala hipotermia dan cara penangannya.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM - Hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020), mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek.
Hingga Kamis (2/1/2020) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat banjir.
“Saat ini BNPB masih terus melakukan pendataan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis.
Beberapa korban diketahui meninggal karena tenggelam dan tersengat aliran listrik.
Namun sejumlah korban diduga meninggal karena kedinginan karena terjebak di dalam rumah yang tergenang banjir.
Di antaranya adalah M Ali (82), Siti Hawa (72) dan Willi Surahman.
Ketiganya merupakan warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang meninggal akibat hipotermia.
Korban banjir yang meinggal karena hipotermia rupanya tak hanya terjadi di Jakarta.
Hal serupa juga terjadi di Tangerang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.