Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baru Berhasil di Evakuasi, Warga Bekasi Menangis Sembari Mengeluh Tidak Ada Makanan

Beberapa warga Bekasi yang baru berhasil diselamatkan sebut tidak memiliki dan mendapatkan makanan.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Baru Berhasil di Evakuasi, Warga Bekasi Menangis Sembari Mengeluh Tidak Ada Makanan
Tangkap layar kanal YouTube metrotvnews
Warga Bekasi yang baru berhasil dievakuasi menangis dan akui tidak mendapatkan makanan. 

"Nggak tahu ini ngungsinya ke mana," ucap Yeni.

Warga Bekasi lain yang berhasil diselamatkan juga terlihat sambil menggendong anaknya yang masih bayi.

Dalam video tersebut warga yang berhasil dievakuasi itu menjelaskan masih banyak orang yang terjebak di rumah masing-masing yang terdampak banjir.

Tak hanya orang dewasa, warga tersebut juga menuturkan masih ada bayi yang terjebak.

Warga Bekasi terdampak banjir mengaku tidak mendapatkan makanan selama terjebak di rumah mereka.
Warga Bekasi terdampak banjir mengaku tidak mendapatkan makanan selama terjebak di rumah mereka. (Tangkap layar kanal YouTube metrotvnews)

"Masih banyak, ada bayi juga," jelas warga Bekasi setelah berhasil dievakuasi petugas.

Dengan keluhan yang sama, warga lain yang telah dievakuasi petugas mengaku tidak mendapatkan makanan sama sekali.

Padahal persediaan makanan mereka telah habis.

Berita Rekomendasi

Warga Bekasi yang berhasil dievakuasi menjelaskan baru sempat menyelamatkan diri karena hari sebelumnya hujan masih mengguyur wilayah mereka.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan untuk mengatasi banjir harus ada pengendalian air dari Bogor sebelum masuk ke kawasan pesisir.

Pernyataan tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, pada Rabu (1/1/2020).

Anies menuturkan apabila air yang berasal dari Bogor terus dibiarkan begitu saja masuk ke wilayah Jakarta maka banjir akan terus terjadi.

Tidak hanya itu, Anies juga menjelaskan Kampung Melayu juga masih terdampak banjir yang cukup parah di bulan Maret, lalu.

Padahal wilayah Kampung Melayu menutur penuturan Anies sudah dilakukan normalisasi.

"Jadi selama air dibiarkan dari kawasan selatan masuk ke Jakarta, dan tidak ada pengendalian dari selatan maka apapun yang kita kerjakan di kawasan pesisir termasuk di Jakarta tidak akan bisa mengendalikan airnya," tutur Anies.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas