Sang Ayah Meninggal Tertabrak Kereta, Kakak Adik Ini Jualan Bakpao Keliling untuk Dapat Uang Jajan
Usai ayahnya meninggal dunia, sang Ibunda, Jas (33) bekerja banting tulang menghidupi dirinya dan 2 saudaranya.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM - 'Bakpao...bakpao..bakpao', teriak dua bocah yang terdengar dari kejauhan.
Suasana yang tak begitu ramai di Perumahan Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur, membuat Tya Wati (12) bersama adiknya, Denu Andria (6) semakin kencang berteriak.
Setiap ada pengendara yang melintas tepat di depan mereka, keduanya segera berucap "bakpao murah pak/bu", sambil berharap ada yang membeli dagangannya.
Ketika jalanan mulai sepi, keduanya menyempatkan diri untuk bermain bersama dan melanjutkan berteriak ketika melihat pengendara yang melintas.
Diceritakan Tya, ia sudah berjualan bakpao sejak pertengahan tahun lalu.
Usai ayahnya meninggal dunia, sang Ibunda, Jas (33) bekerja banting tulang menghidupi dirinya dan 2 saudaranya.
Melihat kondisi Ibunya yang bekerja keras, Tya kerap menanyakan penyebab kematian sang ayah kepada Jas.
Pasalnya, Tya mengaku selama ini tak mengingat kenangan kecil bersama sang ayah.
"Mak, Bapak kemana?," ucap Tya.