Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Mobil Dinas Rubicon Bupati Karanganyar Tak Kuat Menanjak & Diderek, Pertama untuk Kunker

Mobil dinas Rubicon Bupati Karanganyar mengalami insiden tak kuat menanjak dan harus diderek alat berat saat digunakan pertama kali untuk kunjungan

Penulis: Daryono
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Viral Video Mobil Dinas Rubicon Bupati Karanganyar Tak Kuat Menanjak & Diderek, Pertama untuk Kunker
twitter/@enjoyjateng
Tangkap layar mobil dinas Rubicon Bupati Karanganyar gagal menanjak dan diderek 

TRIBUNNEWS.COM - Awal Desember 2019 lalu, ramai diberitakan tentang rencana Pemerintah Kabupatan Karanganyar, Jawa Tengah membeli mobil Jeep Wrangler Rubicon untuk kendaraan dinas Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Mobil seharga Rp 2,1 miliar itu akhirnya tiba di Karanganyar akhir Desember 2019.

Belum ada dua pekan dibeli, mobil dinas Rubicon Bupati Karanganyar tersebut mengalami insiden tak kuat menanjak saat digunakan melakukan kunjungan kerja di wilayah Kecamatan Jatoyoso, Jumat (3/1/2020). 

Karena tak kuat menanjak, mobil warna oranye itu akhirnya diderek dengan menggunakan alat berat. 

Video saat mobil dinas Rubicon tersebu ditarik dengan menggunakan alat berat viral di media sosial. 

Di antaranya diunggah oleh akun twitter @enjoyjateng. 

Terlihat mobil dinas AD 1 F itu ditarik oleh alat berat dari sungai ke daratan. 

Berita Rekomendasi

Dikutip dari TribunSolo.com, mobil Rubicon itu terkunci saat berada di tengah sungai yang dilewati di Desa Tlobo, Kecamatan Jatiyoso. 

Lantaran tidak bisa keluar dari medan sungai yang dilewati, terpaksa harus ditarik dengan alat berat yang berada di Proyek Waduk Jlantah.

Bupati Karanganyar Juliyatmono saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) membenarkan adanya kejadian tersebut.

Juliyatmono mengatakan, saat itu yang mengemudikan Jeep Wrangler Rubicon adalah dirinya sendiri.

"Itu saya sendiri yang mengemudikan dan saat itu saya test uji kendaraan," ungkap dia.

Lebih lanjut Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar menjelaskan, jika saat itu sungai di sekitar proyek sehabis banjir sehingga tidak ada landasan untuk menggerakkan roda.

"Ya muser- muser to (berputar-putar,-Red)," kata Juliyatmono.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas