Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga kecamatan Candi Sidoarjo Merasa Terancam Keselamatan Menyusul Munculnya Buaya Putih

Buaya itu bukan hanya muncul ke permukaan sungai tapi juga seperti berjemur di bagian pinggir kali yang masuk wilayah Desa Kalipecabean

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga kecamatan Candi Sidoarjo Merasa Terancam Keselamatan Menyusul Munculnya Buaya Putih
SURYAMALANG.COM/M Taufik
Seekor buaya berwarna putih kekuning-kuningan di sungai sekitar kecamatan Candi, Sidoarjo 

Laporan Wartawan Surya Malang M Taufik


TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO 
- Buaya berwarna putih kekuning-kuningan masih berkeliaran di sungai sekitar Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Buaya berukuran lebih dari satu meter itu muncul ke permukaan air dan dilihat banyak warga.

"Hari ini juga muncul lagi. Setiap hari, sejak hari Senin lalu," kata Fitrianto, warga Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jumat (3/1/2019).

Disebutnya, buaya itu bukan hanya muncul ke permukaan sungai tapi juga seperti berjemur di bagian pinggir kali yang masuk wilayah Desa Kalipecabean tersebut.

"Hari ini saya lihat sekira pukul 10.00 WIB tadi munculnya. Kemarin sekira pukui 14.00 WIB. Setiap hari muncul," ujar dia.

Sejumlah warga lain juga melihat buaya itu bahkan sebagian besar dari mereka menyalakan ponselnya untuk memotret atau merekam video.

Baca: Hari Ini, Buaya Ganas di Kali Grogol Tercatat sudah Terlihat Lima Kali

Baca: Perhatian, Pemerintah Pasang Peringatan Tanda Bahaya Buaya di Kali Grogol

Baca: Berwarna Putih, Warga Anggap Buaya di Kali Grogol Itu Siluman

Berita Rekomendasi

"Sejak kecil baru sekarang melihat buaya di Sungai ini," kata Saniati, perempuan 60 tahun yang tinggal di desa itu.

Tak hanya melihat, beberapa warga sempat berusaha menangkap buaya itu tapi tidak berhasil.

Selain karena bukan ahlinya, mereka juga harus berpikir panjang untuk menaklukkan binatang buas tersebut.

Warga khawatir, jika dibiarkan saja buaya itu akan memakan korban.

Apalagi keberadaan sungai tempat munculnya buaya ini hanya berjarak beberapa meter dari permukiman warga.

Mereka berharap, pihak berwenang segera mengambil tindakan terkait munculnya buaya ini.

Entah ditangkap atau bagaimana, supaya warga bisa tenang.

Baca: Kabar Kemunculan Buaya Cemaskan Pengunjung Ancol

Baca: Perut Buaya Dibelah, Warga Lingga Temukan Tulang Belulang Manusia

Baca: Barca Gunakan Delapan Pemain Tim B Musim Ini

Beberapa warga menduga, buaya itu tidak lia tapi buaya peliharaan yang lepas atau sengaja dilepas di sungai.

Namun mereka tidak bisa berkomentar banyak karena belum tahu pasti asal binatang buas ini.

"Kalau dilihat, buaya itu kondisinya bersih. Dilihat banyak orang juga tenang saja, tidak langsung kabur.

"Sepertinya binatang peliharaan yang lepas atau sengaja dilepas," ujar Fitrianto menduga-duga.

Kemunculan buaya di sungai sekitar Candi bukan pertama kali.

Beberapa waktu lalu, seekor buaya juga muncul di Sungai Desa Wedoro Klurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Tapi tak lama setelah kemunculannya, buaya sekitar satu meter itu berhasil ditangkap oleh warga.

Diberitakan sebelumnya, seekor buaya muncul di Sungai Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Kamis (2/1/2020).

Buaya berukuran lebih dari satu meter itu terlihat di pinggir sungai.

Warga sekitar pun sempat mengambil gambar dan merekam video.

"Terlihat di pinggir sungai, siang tadi. Ini beda dengan buaya yang sebelumnya muncul," kata Deny Candra, warga sekitar.

Warga hanya melihat buaya itu dari kejauhan.

Tidak ada yang berani mendekat, apalagi melakukan penangkapan.

Mereka mengambil foto dan video, kemudian mengupload ke media sosial.

Tak ayal, kabar kemunculan buaya ini pun viral di media sosial.

"Sebelumnya juga ada buaya muncul di Desa Wedoroklurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Tapi tidak sebesar ini," ujar Samiun, warga Candi.

Di Wedoroklurak, buaya muncul ke permukaan air pada 30 Desember 2029 sekitar pukul 08.00 WIB.

Warga pun dibuat heboh kemunculan buaya tersebut.

Oleh komunitas reptil di Sidoarjo, buaya itu kemudian ditangkap.

"Buaya itu bukan buaya jenis muara, tapi buaya air tawar," terang Santo, anggota komunitas reptil.

Ada dugaan bahwa buaya yang muncul di Wedoroklurak tersebut merupakan hewan peliharaan.

Karena saat dilakukan penangkapan, buaya tersebut tidak begitu agresif seperti hewan reptil liar pada umumnya.

"Kalau buaya liar, biasanya didekati saja sudah langsung menghilang atau kabur," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Muncul Dekat Rumah Warga, Buaya Putih Mengancam Keselamatan Penduduk Kecamatan Candi Sidoarjo

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas