Dinda Tewas Gantung Diri, Sahabat: Dia Sempat Salat Sebelum Meninggal, Sajadah Ku yang Dipakainya
Seorang gadis muda bernama Dinda (20) ditemukan tewas tergantung di kantornya di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang gadis muda bernama Dinda (20) ditemukan tewas tergantung di kantornya di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020).
Dinda diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan dua helai kain jilbab yang diikatkan di lehernya.
Dugaan sementara, Dinda nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi putus cinta.
Mila, teman Dinda, masih belum percaya akan kepergian teman satu kantornya tersebut.
"Ga percaya kali aku kalau dia udah gak ada, dia teman satu kamarku kalau di kantor," ujar Mila.
Ia menyebutkan bahwa Dinda sempat meminjam sajadah miliknya untuk salat fardu lima waktu.
"Dia sempat salat sebelum meninggal, sejadah ku itu yang dipakainya," kata Mila.
Dikatakan Mila, sejadah miliknya masih tergelar di kamar tempat Dinda ditemukan gantung diri.
"Masih tergelar itu sajadah ngarah ke kiblat," tambah Mila.
Selain itu, Dinda sempat memberi tahu keluarga melalui pesan WhatsApp (WA), bahwa dirinya ingin pulang.
"Sebelumnya dia ngabari orang tuanya di Penyabungan, bilang mau pulang. Tapi enggak tahu mau pulang ke rumah atau seperti sekarang ini pulang ke rahmatullah," ucap Mila.
Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, Dinda bekerja sebagai kasir di kantor tempat ia ditemukan tewas tergantung.
"Iya bener dia kerja di sini. Pada waktu kejadian itu kantor sunyi, tidak ada orang. Itulah nyeselnya aku ninggalin dia sendiri," ucap Nuel, teman dekat Dinda.
Baca: Gadis yang Bekerja Sebagai Kasir Gantung Diri Usai Diputusin Pacar, Begini Kronologinya
Baca: Ini Pesan Pilu Dinda Untuk Pacarnya Sebelum Sayat Tangan dan Kaki Pakai Cutter Lalu Gantung Diri
Nuel menduga motif Dinda nekat bunuh diri disebabkan patah hati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.