Hujan Deras Sampai Badai, Jalur Pendakian Gunung Lawu Tutup Sementara
Jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu dinyatakan ditutup sementara karena adanya cuaca buruk yang dapat membahayakan pendaki
Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Lawu dilanda hujan deras dan badai kemarin Jumat (3/1/2020).
Hal itu membuat jalur pendakian menuju Gunung Lawu, terutama melalui Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu, ditutup sementara.
Kedua jalur tersebut ditutup sejak kemarin hingga kini Sabtu (4/1/2020).karena adanya cuaca buruk yang melanda daerah di sekitar Gunung Lawu.
Ketua Komunitas Anak Gunung Lawu, Rusdianto saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu (4/1/2020) mengatakan ditutupnya pendakian ke Gunung Lawu dikarenakan untuk menjaga keselamatan pendaki.
Baca: Gunung Lawu Diterpa Cuaca Buruk, 2 Pendaki Masih di Puncak, Baru Turun Besok Minggu
Pasalnya jika kegiatan mendaki nekat dilakukan di tengah kondisi cuaca yang ekstrem maka akan sangat beresiko tinggi.
Potensi angin kencang, curah hujan yang tinggi akan dapat membuat pohon tumbang dan tanah longsor.
"Biasa kalau bulan-bulan ini memang curah hujan tinggi kadang disertai badai, jadi sangat beresiko kalau untuk mendaki," imbuhnya.
Rusdianto juga belum bisa memberikan keterangan kapan jalur pendakian dibuka kembali.
Jika cuaca dianggap telah aman dan bersahabat, sewaktu-waktu jalur pendakian dapat dibuka.
Tetapi, jika cuaca masih berpotensi membahayakan bagi pendaki, jalur pendakian masih akan ditutup.
"Kalo bukanya (jalur) melihat kondisi cuaca, dan tidak bisa kita pastikan," tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, para petugas Gunung Lawu siaga untuk melakukan pengamanan di sekitar pintu pendakian.
Hal ini dilakukan untuk mencegah pendaki yang nekat masuk dan mendaki ke Gunung Lawu.
2 pendaki masih di puncak