Banjir Bandang di Sangihe, DETIK-detik Mendebarkan saat Oma Olha Hanyut: Saya Peluk Batang Pohon
Kisah Oma Olha Manihai (70) yang selamat dari bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kisah Oma Olha Manihai (70) yang selamat dari bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Ketika ditemui wartawan Tribunmanado.co.id, selesai mengikuti ibadah Minggu raya di GPdI Solagratia Lebo, Oma Olha menceritakan, bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, awalnya dia sendiri di dalam rumah.
"Pagi itu, saya sendiri di dalam rumah, tiba-tiba langsung banjir bandang kena di rumah saya," ujar Oma Olha, yang saat ini belum bisa berdiri dari tempat duduk, Minggu (05/01/2020).
Lanjutnya, ketika banjir bandang, menghanyutkan rumahnya, dia terikut hanyut di sungai.
"Saya hanyut bersama rumah saya. Dan saat itu, saya memeluk batang pohon pisang, hingga batang pohon pisang itu tersangkut di jembatan," ucapnya.
Tambahnya, seketika itu, dirinya ditolong warga setempat dan anggota Polri serta TNI.
"Saya diangkat oleh Polisi pakai kursi dan bambu, dan dibawa ke pastori GPdI Solagratia," katanya.
Oma Olha sendiri, masih penasaran, dengan dirinya yang sudah hanyut, tapi masih bisa selamat.
"Saya tidak tau bagaimana saya bisa selamat, sementara tubuh saya sudah hanyut bersama batang pohon pisang, tapi saya percaya, ini semua karena pertolongan Tuhan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.