Cerita Bripka Aldi Selamatkan Bayi yang Jatuh ke Laut Setelah Terlepas dari Gendongan Ibunya
Seorang anggota Polsek Sabu Timur Polres Sabu Raijua berhasil menyelamatkan seorang bayi yang jatuh ke laut.
Editor: Dewi Agustina
Kapal Cepat Cantika 77 tersebut seharusnya berlabuh di Pelabuhan Seba - Sabu Barat.
Namun karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, maka kapal cepat tersebut akhirnya memilih untuk sandar di Pelabuhan Biu Sabu Timur.
Kronologis Kejadian
Tindakan heroik seoarang anggota Polisi di Polsek Sabu Timur Polres Sabu Raijua saat menyelamatkan bayi 9 bulan yang terjatuh di laut menjadi buah bibir masyarakat.
Betapa tidak, di tengah gelap malam dan gelombang hebat, anggota Polisi berpangkat Bripka ini spontan meloncat ke dalam laut ketika tahu bahwa ada bayi berusia sembilan bulan terjatuh dari gendongan ibunya saat akan turun dari Kapal.
Saat itu, Bripka Aldi Dimu berjaga di bagian ujung tangga kayu di dek atas Kapal Cepat Cantika 77 saat menurunkan penumpang di Pelabuhan Biu Sabu Timur Kabupaten Sabu Raijua, NTT pada Sabu (4/1/2020) petang.
Baca: 6 Fakta Balita Disiksa Ibu karena Ngompol, Pakai Serok Penggorengan untuk Kubur Anak & Kepergok TNI
Baca: Balita Tewas Disiksa Ibu Gegara Ngompol, Hampir Dikubur di Tanah Sedalam 20cm Tapi Ketahuan!
Saat akan turun dari kapal melalui tangga kayu yang berjarak satu meter dari dermaga, Angel Selan (18) masih menggendong Chalinda Davinia Tansatrisna, bayinya yang baru berusia 9 bulan.
Sementara menggendong, ia juga memegang popok pada tangan yang sama.
Ketika sudah berada di tangga kayu dan tangan kirinya hendak menggapai tangan salah satu porter yang berjaga di bagian dermaga, tiba- tiba ada yang jatuh dari gendongannya.
Saat itu kapal sedang bergoyang karena gelombang besar.
Melihat ada yang jatuh, Bripka Aldi lalu bertanya pada kerumunan.
Ternyata bayi Chalinda lepas dari gendongan ibunya.
Sontak ia langsung terjun ke dalam laut dan berusaha menyelamatkan bayi malang itu.
"Waktu itu gelap gulita di laut, saya selam lalu berusaha dorong dari bawah dan angkat bayi ke atas dengan tangan kanan saya. Gelombangnya juga kencang, tapi akhirnya mereka di atas bisa tarik sampai bayi selamat," kisah Bripka Aldi kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (5/1/2020).
Baca: Reinhard Tewas Disambar Petir Saat akan Melepas Sapinya yang Masih Terikat di Bajak
Baca: Panglima TNI Tinjau Pengamanan Natal di Kupang dan Minta Prajurit Tetap Humanis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.