Wagimin Diitemukan Tewas di dalam Rumahnya dalam Kondisi Tubuh Bengkak-Bengkak
Pihak keluarga sudah ikhlas menerima keadaan korban dan tidak ingin melakukan autopsi di Rumah Sakit
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Warga Dukuh Kurung lor RT 01/04, Desa Cetan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten digegerkan temuan Wagimin (65).
Jenazahnya ditemukan oleh salah seorang warga masyarakat, Sabtu (4/01/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Tetangga korban, Widoyo (50) mengatakan bahwa dirumah korban tercium bau yang tidak sedap.
Kemudian Widoyo dan warga masyarakat sekitar membuka pintu rumah korban karena dikunci kemudian warga mendobrak pintu rumah korban.
“Saat saya masuk melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia baunya sudah tajam dan di tubuh korban sudah mulai bengkak-bengkak,” ujar Widoyo.
Ketua RT setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Piket SPKT Polsek Ceper.
Selanjutnya Kapolsek Ceper Polres Klaten bersama anggotanya dan tim Medis dari Puskesmas Ceper mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban yang meninggal di tempat tidur dalam posisi terlentang.
Baca: Pembunuhan Ayah Kandung di Klaten Dipicu si Anak Sering Dimarahi
Baca: Pertadingan PSIM vs Persis Ricuh, Pasoepati Ingin Kawal Bus Pemain Sampai Solo
Baca: Kasus Penusukan Jelang Pilkades, Dua Warga Terluka, Pelakunya Diringkus Polisi
Dari Hasil pemeriksaan Tim Medis tidak di temukan tanda tanda penganiayaan.
Selanjutnya atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah ikhlas menerima keadaan korban dan tidak ingin melakukan autopsi di Rumah Sakit.
Widoyo menjelaskan, korban memang tinggal seorang diri di rumahnya sudah lama pisah dengan anak istrinya dan korban sedang diketahui sedang sakit sakitan dan biasanya tetangga mengantarkan makanan dan sudah tiga hari ini tetangga tidak berkomunikasi dengan korban.
Kapolsek Ceper Polres Klaten Iptu Sarwiyono membenarkan kasus penemuan mayat di dalam rumah tersebut.
“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata pemilik rumah sudah meninggal dunia dalam posisi terlentang di tempat tidur,” ungkapnya.
"Karena pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan tidak ingin diotopsi, maka kami meminta membuat surat pernyataan secara tertulis dan bermaterai," tutup Kapolsek.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Wagimin Ditemukan Meninggal Terkunci dalam Rumah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.