Pelaku Teror Alat Kelamin di Palembang, Korban Ungkap Ciri-ciri Selain Motor Matic
Ternyata, menurut penelusuran sripoku.com Rabu (8/1/2020), kejadian tidak senonoh ini juga pernah ada di kawasan Pahlawan, Kemuning Palembang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Pelaku teror alat kelamin di Palembang terkuak, ciri-cirinya pakai motor matic hingga tubuh kurus.
Diketahui, pria yang tertangkap kamera ini beraksi di kawasan Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.
Ternyata, menurut penelusuran sripoku.com Rabu (8/1/2020), kejadian tidak senonoh ini juga pernah ada di kawasan Pahlawan, Kemuning Palembang.
Malah, secara fisik dan penampilan, nyaris sama dengan yang di Demang Lebar Daun.
Tak hanya itu, kejadian serupa juga nyatanya ada di Halte Kalidoni.
Salah seorang korban perempuan mengungkap ciri-ciri wajah pelaku teror alat kelamin di Palembang.
Berdasarkan pengakuannya, korban melihat pelaku dengan ciri-ciri tubuh kurus dan kulit putih serta rambutnya jabrik.
Baca: Teror Pamer Alat Kelamin di Palembang, Pelaku Santai Direkam
Baca: Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala, Orang Tua Bingung Cari Dana Perawatan
"Ciri-cirinya putih kurus rambut jabrik," jelasnya.
Korban menceritakan kornologinya yang saat itu tengah pergi bersama sauda perempuan dan anaknya.
Namun seorang laki-laki dengan ciri-ciri umur sekitar 45-50 berdiri dan memarkirkan motornya sambil membuka alat kelaimn.
"Waktu itu kami sore sekitar jam 5 sore saya bersama saudara perempuan saya dan anaknya pergi menuju Pusri untuk melihat rusa, pas di depan halte Kalidoni ada seorang laki-laki lumayan agak tua umur sekitar 45 hingga 50 tahun berdiri di halte menggunakan kaos hitam garis merah dan celana pendek warna hitam memarkirkan motornya di pinggir tetepi dia naik di halte sambil membuka alat kelaminnya," bebernya.
Atas kejadian teror tersebut korban yang membawa anaknya itu mengaku kaget dan trauma.
"Ada saat itu saya kaget secara tidak sengaja saya melihat dan ternyata saudara saya yang di belakang saya pun melihat termasuk keponakan saya laki-laki umur 8 tahun melihat dan dampaknya sangat buruk," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Aksi tidak senonoh dengan memperlihatkan alat vital terjadi di sekitar SD dan kawasan Demang Lebar Daun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.