Pengendali Narkoba di Pekanbaru Ditembak Mati, Diduga Terkait Peredaran Sabu Jaringan Internasional
Barang yang diambil tersangka di Dumai kemudian diantar ke Sumut dan Pekanbaru diduga berasal dari Malaysia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Aparat Polda Riau menembak pengendali narkoba di Pekanbaru.
Pengendali itu telah dua kali antar sabu-sabu ke Sumut dan satu kali ke Pekanbaru.
Sempat dirawat, akhirnya tersangka tewas di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru dan ini menambah kasus Narkoba di Riau yang tersangkanya tewas ditembak polisi.
Barang yang diambil tersangka di Dumai kemudian diantar ke Sumut dan Pekanbaru diduga berasal dari Malaysia.
Kasus Narkoba di Riau terus bertambah, kali ini jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu-sabu senilai belasan miliar rupiah di Kota Pekanbaru.
Dua orang tersangka pengendali Narkoba antar provinsi diamankan dalam pengungkapan ini, mereka masing-masing bernama Susanto (41) dan Ariyanto (42).
Baca: Proliga 2020: Surabaya Bhayangkara Samator Targetkan Hasil Maksimal di Partai Perdana
Baca: Baru Saja Keluar dari Penjara, Residivis Kasus Narkoba Ini Malah Menjambret hingga Diamuk Warga
Baca: Banyak Pengusaha Incar Investasi Properti di Jepang Meski Harga Perumahan di Indonesia Stabil
Kedua pelaku merupakan warga asal Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang membawa narkotika jenis sabu-sabu seharga miliaran rupiah.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Suhirman menjelaskan, pengungkapan ini merupakan keberhasilan pihaknya, bekerjasama Polda Metro Jaya.
"Penangkapan dilakukan pada Kamis 26 Desember 2019 pagi. Lokasinya di daerah Tenayan Raya, Kota Pekanbaru," jelas Suhirman saat memimpin ekspos kasus, Kamis (9/1/2020).
Dia membeberkan rangkaian pengungkapan kasus ini.
Sehari sebelumnya, pihaknya menerima informasi jika ada dua orang target yang berangkat dari Langkat, Sumut ke Kota Dumai.
Diterangkan Suhirman, keduanya berangkat dengan menggunakan sepeda motor.
Baca: Sepasang ABG Tertangkap Sedang Melakukan Tindak Asusila, Sebelumnya Sudah Dicabuli Sang Kakek
Baca: Polisi Tembak Perampok Taksi Online yang Beraksi di Riau
Baca: Driver Taksi Online Dirampok dan Dianiaya Penumpangnya, Mobil dan Handphone Dibawa Kabur
Mereka disuruh oleh seseorang untuk melakukan serah terima sabu-sabu di daerah Pelintung, Kota Dumai.