Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Cari Modal Menikah, Sepasang Kekasih di Pringsewu Jadi Bandar Narkoba, Begini Nasibnya

Polisi mengamankan barang bukti sabu senilai Rp 50 juta dari pasangan kekasih di Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ingin Cari Modal Menikah, Sepasang Kekasih di Pringsewu Jadi Bandar Narkoba, Begini Nasibnya
Tribun Lampung/Didik
Erwin (40), warga Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, bersama kekasihnya, Rani Dwi Seleana (23), warga Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, diamankan karena memiliki sabu seberat 35,83 gram. 

TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU - Polisi mengamankan barang bukti sabu senilai Rp 50 juta dari pasangan kekasih di Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu.

Erwin (40), warga Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, bersama kekasihnya, Rani Dwi Seleana (23), warga Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, diduga sebagai bandar sabu.

Dari keduanya, polisi menyita barang bukti sabu seberat 35,83 gram.

"Sebelum tertangkap, mereka mengaku sempat menjual sabu sebanyak 10 gram," ujar Deddy dalam ekspose di Mapolres Pringsewu, Jumat (10/1/2020).

 

Satuan Reserse Narkoba Polres Pringsewu mengamankan sabu seberat 35, 83 gram.

Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri Soemantri mengungkapkan, barang bukti tersebut diamankan dari pasangan kekasih, yang diduga sebagai bandar sabu.

Keduanya ditangkap di kediaman Erwin, di Pekon Margakaya, Rabu (8/1/2020) sekira pukul 19.30 WIB.

BERITA REKOMENDASI

"Petugas menemukan barang bukti sabu yang disimpan di dalam ban dalam motor kemudian ditutupi pakai tampah," kata Kapolres.

Kasatres Narkoba Polres Pringsewu Iptu Deddy Wahyudi mengatakan, barang bukti sabu tersebut dikemas dalam 11 paket.

Polisi juga mengamankan sebuah timbangan, satu plastik klip bekas pakai, satu sekop terbuat dari sedotan, dan empat bundel plastik klip.

Ada pula uang tunai sebesar Rp 500 ribu dan sejumlah ponsel.

Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di sel tahanan Mapolres Pringsewu.


Keduanya terancam pasal 114 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas