Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Martam Diterkam Harimau Saat Pulang dari Mandi di Pancuran, Ia Selamat Berkat Ini

Cerita Kades Muaratenang Muaraenim bahwa, Martam Korban Diterkam Harimau itu, Selamat Karena Bisa Kuntaw.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Martam Diterkam Harimau Saat Pulang dari Mandi di Pancuran, Ia Selamat Berkat Ini
SRIPOKU.COM/ARDANI
Martam:Tampak Korban menunjukkan luka cakar Harimau di paha kanannya dan Sarung golok bekas cakar Harimau, Tim Evakuasi Tim Satgas dan Warga melakukan evakuasi. 

Kades Penindaian kemudian menghubungi Satgas sekitar pukul 21.00 WIB, sementara itu korban melaporkan bahwa mengalami luka dan dirawat oleh 5 warga lainnya yang juga berada di pondak tersebut.

Dievakuasi

Korban bersama 5 warga lainnya memutuskan untuk bermalam di pondoknya di areal Perkebunan Kopi Talang Resam Desa Penindaian, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), KabupatenMuaraenim, hingga Jumat pagi.

Tim Satgas bersama warga desa dan keluarga berkoordinasi dan memutuskan untuk melakukan evakuasi siang, sebab jika evakuasi malam selain gelap dan licin karena jalan setapak, juga cukup jauh karena menempuh waktu sekitar dua jam ke lokasi pondok.

Maka itulah, sekitar pukul 19.30 Tim Satgas tiba dilokasi dan langsung mengecek kondisi korban dalam keadaan aman, selanjutnya dari pihak BKSDA melakukan pengecekan jejak tapakharimau yang masih ada untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Korban dievakuasi dari lokasi bersama tim Satgas ke DesaKota Agung tiba sekitar pukul 12.00 dan tiba di rumahnya sekitar pukul 14.00 dengan selamat.

Berani Hadapi Harimau Karena Bisa Kuntaw

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kades Muaratenang Harmudin yang juga turut membantu evakuasi mengatakan, memang benar adanya kejadian tersebut, dan kebetulan korban sempat meneleponnya minta tolong dijemput dipondoknya.

Maka itu, Dia pun ikut bersama warga dan tim Satgas melakukan evakuasi. Saat ini, korban telah aman bersama keluarganya dan hanya luka sedikit di paha bekas cakar Harimau.

Dan kebetulan korban bisa beladiri Kuntaw (Silat) mungkin itu yang membuatnya bisa selamat.

"Korban itu warga Kota Agung, tapi saya tahu. Waktu evakuasi Kades Kota Agung, Kades Palak Tanah ikut juga," jelas Harmuddin.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi berlang-ulang kali ke KapolresMuaraenim AKBP Afner Juwono tidak aktif, dan dikonfirmasi ke Kapolsek Semende AKP Fery tidak diangkat juga.

Begitupun Saat WA dihubungi untuk memastikan kejadian tersebut juga tidak dibalas.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas