Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Ikan-Ikan Naik ke Daratan Dikaitkan dengan Pertanda Gempa, BMKG: Tidak Benar

Video ikan naik ke daratan menjadi viral dan disebut-sebut sebagai pertanda datangnya bencana. BMKG beri penjelasan.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in VIRAL Ikan-Ikan Naik ke Daratan Dikaitkan dengan Pertanda Gempa, BMKG: Tidak Benar
Tangkapan layar Youtube Hervan Naini
Video ikan naik ke daratan menjadi viral dan disebut-sebut sebagai pertanda datangnya bencana. BMKG beri penjelasan. (Tangkapan layar Youtube Hervan Naini) 

TRIBUNNEWS.COM - Viral video yang memperlihatkan ikan-ikan naik ke daratan.

Sekelompok orang dalam video pun tampak berlomba-lomba mengumpulkannya.

"Ikan naik ke permukaan," ucap seseorang dalam video.

Video itu pun menyedot perhatian warganet dan menjadi viral dalam unggahan akun YouTube Hervan Naini, Selasa (7/1/2020) lalu.

Tak hanya itu, video tersebut pun diunggah ulang oleh sejumlah akun di media sosial.

Dalam unggahannya, terdapat narasi yang menyebut fenomena alam tersebut berlokasi di Kompleks Pelabuhan Gorontalo.

Hingga sampai Sabtu (11/1/2020) sore, video itu telah ditayangkan lebih dari 37 ribu kali.

Berita Rekomendasi

Bermacam komentar pun bermunculan.

Tak sedikit yang menduga fenomena alam ini sebagai pertanda terjadinya bencana gempa hingga tsunami.

Warganet pun menyampaikan harapannya agar peristiwa buruk yang ditakutkan tidak terjadi.

Tanggapan BMKG

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono membantah fenomena naiknya ikan ke daratan sebagai pertanda gempa.

Menurutnya, fenomena ini memang seringkali dikaitkan dengan pertanda datangnya bencana.

"Pendapat tersebut tentu saja tidak benar," kata Daryono dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/1/2020).

"Fenomena kemunculan ikan jenis tertentu dan ikan yang melompat naik ke pantai memang kerap dikaitkan dengan pertanda gempa," sambungnya.

Lebih lanjut, Daryono menuturkan, sejauh ini belum ada hasil kajian ilmiah yang menunjukkan adanya bukti kuat secara empiris  fenomena tersebut berkaitan dengan bencana alam.

"Sehingga fenomena terdamparnya ikan bukan bagian dari precursor gempa bumi," ujar Daryono menekankan.

Menurut Daryono, hasil kajian yang ada justru menunjukkan fenomena terdamparnya ikan di daratan berkaitan dengan musim.

"Karena dinamika populasi ikan ada kaitannya dengan musim, maka tidak tertutup kemungkinan kejadian seperti di Gorontalo ini terkait musim," tutur Daryono.

Sementara itu, ia menambahkan, menurut teori oseanografi lainnya disebutkan bahwa pengangkatan biota laut dalam ke permukaan hingga terbawa ke pesisir berkaitan dengan fenomena upwelling.

Upwelling merupakan sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan.

"Dalam fenomena upwelling biasanya kemunculan ikannya banyak hingga ada segerombolan ikan sampai ke pantai," terang Daryono.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas