Kakek Emuh Meninggal Setelah Dipatuk Ular Hitam Dua Hari Sebelumnya
Pedagang cendol keliling yang juga buruh tani ini tewas, Sabtu (11/1/2020) sore, akibat dipatuk ular hitam pada dua hari sebelumnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Nasib malang menimpa kakek Emuh (74), warga Kampung Awiluar, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.
Pedagang cendol keliling yang juga buruh tani ini tewas, Sabtu (11/1/2020) sore, akibat dipatuk ular hitam pada dua hari sebelumnya.
Pada Kamis (9/1/2020) pagi, kakek Emuh sedang mencangkul bersama anaknya, Japar (39).
Mereka mencangkul sawah milik Maman di Kampung Ciwidey, Kelurahan Sukajaya, Purbaratu.
"Saya mencangkul bersama bapak sampai zuhur tapi bapak tidak bilang sudah dipatuk ular," ujar Japar ketika ditemui Tribun Jabar saat prosesi pemakaman ayahnya.
Esok paginya, Jumat (10/1/2020) Emuh mulai sakit. Kaki sebelah kanan yang terkena patukan mulai memerah dan bengkak.
Baca: VIRAL Jual Payung dengan Caption Unik, Gunakan Puisi Galau Hingga Kalimat Nyeleneh, Ini Kata Penjual
Baca: Satu Keluarga di Depok Jadi Korban Penganiayaan di Gubuk Tempat Tinggalnya, Ini Penuturan Saksi
"Tapi bapak hanya bilang tidak enak badan," kata Japar.
Karena tidak bilang apa-apa, pihak keluarga pun hanya membawa korban ke dokter.
Dokter memastikan bahwa bengkak kaki akibat gigitan binatang berbisa dan diberi obat.
Sementara kaki yang terkena patukan makin membengkak dan mulai menghitam.
"Pada Sabtu pagi kondisi bapak terlihat tambah parah. Kemudian dibawa ke Puskesmas tapi dirujuk ke rumah sakit," ujar Japar.
Emuh akhirnya hanya bisa bertahan dua jam di RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Sekitar pukul 16.00, kakek Emuh menghembuskan nafas terakhir.
"Saya baru tahu bapak dipatuk ular, setelah seorang tetangga (yang) pernah berbicara dengan bapak bahwa ia dipatuk ular hitam," ujar Japar lirih.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kakek Emuh di Tasikmalaya Meninggal Setelah Dipatuk Ular, Kaki Sempat Menghitam