Misteri Kematian Pasangan Pengantin Baru di Manado, Dibunuh atau Bunuh Diri?
Isu yang beredar yang menjadi korban pembunuhan adalah Rosna Sartika oleh suaminya Gung Akbar sebelum akhirnya Gun memutuskan untuk bunuh diri
Editor: Dewi Agustina
Keluarga kedua korban mengatakan, kasus dialami kedua pasangan suami istri murni bunuh diri.
"Tidak ada masalah dalam keluarga mereka. Tapi kami keluarga akan melakukan penolakan autopsi, karena kami kasihan tubuh mereka yang sudah meninggal, terus akan diautopsi lagi," ujar seorang keluarga korban kepada tribunmanado.co.id.
Baca: Pasangan Pengantin Baru Tewas di Kamar Kos, Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Korban
Baca: Kronologi Pasangan Suami Istri Tewas di Manado: Luka Tikam hingga Keluarga Menduga Bunuh Diri
Viral di Media Sosial
Dua buah foto yang memperlihatkan seorang laki-laki dan perempuan tergeletak di atas ranjang menjadi viral, Sabtu (11/1/2020) petang.
Kabar soal pembunuhan ini ramai dibahas di Facebook, setelah seorang pengguna Facebook dengan nama akun Rony Abdul membagikan info pembunuhan ini di akun Facebooknya.
Rony Abdul dalam keterangannya yang ia sematkan di foto yang ia unggah, menyebut jika ini adalah pembunuhan yang terajdi di Komo luar depan rumah kopi Tikala.
Rony Abdul selain menuliskan keterangan, ia juga mengunggah dua buah foto yang memperlihatkan dua orang berlumuran darah sudah tergeletak di atas tempat tidur.
Si wanita dalam foto yang beredar, menggunakan celana panjang baby doll berwarna merah muda.
Sedangkan pria yang ada disamping wanita itu memakai celana pendek bercorak.
Di antara dua korban ini terdapat bantal-bantal.
Di samping wanita juga terlihat ada sebuah ponsel.
Unggahan Rony Abdul ini sudah mendapat 164 komentar, 198 tanggapan, dan telah 1.000 kali dibagikan hanya dalam kurun waktu satu jam.
Kedua Jenazah Diautopsi
Pihak Polresta Manado mendalami peristiwa penemuan mayat pasangan suami istri, di Kosan yang terletak di Kelurahan Komo Luar, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut, Sabtu (11/1/2020).
Dua jenazah akhirnya dilakukan autopsi di ruang pemulasaran rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Minggu (12/1/2020) tadi.
Terpantau wartawan tribunmanado.co.id, proses autopsi, dikawal beberapa anggota reskrim Polresta Manado.
Awalnya dilakukan autopsi terhadap jenazah lelaki Gung Akbar (26) warga Jalan Bandeng Pasang Kayu Mamuju Utara, Kabupaten Mamuju Utara, Sulbar.
Setelah di autopsi, jenazah lelaki Gung, dibawa keluarganya di kampung halamannya, melalui, pesawat Bandara Sam Ratulangi Manado.
Setelah itu, dilanjutkan proses autopsi terhadap jenazah perempuan Rosna Satrika Kandong (27) warga Kelurahan Girian Bawa, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulut.
Terpantau, setelah selesai autopsi, jenazah perempuan Rosna, dibawa keluarganya di Kota Bitung, dengan menggunakan ambulance.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, melalui Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan, mengatakan, bahwa benar kedua korban diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Itu dilakukan, untuk penyelidikan lanjut, karena banyak isu yang beredar, belum tentu benar, sehingga kami melakukan autopsi, untuk memastikan kejadian tersebut," tegas mantan Kasat Reskrim Polres Tomohon itu. (Tribunmanado.co.id/Juf/Ade/Fis/Ind)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul UPDATE Penemukan Mayat Suami Istri di Komo, Pembunuhan atau Bunuh Diri? Polisi Bilang Tiga Handphone