Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Kesulitan Usut Kasus Tewasnya Suami Istri di Manado, 3 Ponsel Milik Korban Terkunci

Polresta Manado masih mendalami kasus suami istri tewas mengenaskan dalam kosan di Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Wenang

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Kesulitan Usut Kasus Tewasnya Suami Istri di Manado, 3 Ponsel Milik Korban Terkunci
Tribun Manado/Jufry Mantak
Suami istri tewas mengenaskan dalam kosan di Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut, Sabtu (11/1/2020) setelah diautopsi pada Minggu pagi. 

"Kuncinya informasi terkait kasus ini itu ada di handphone, tapi handphone tersebut di-lock," ujar AKP Thommy.

Keluarga pasangan suami istri bunuh diri di Komo Luar mendatangi Mapolresta Manado pada Sabtu (11/1/2020) malam.
Keluarga pasangan suami istri bunuh diri di Komo Luar mendatangi Mapolresta Manado pada Sabtu (11/1/2020) malam. (Tribun Manado/Jufry Mantak)

Saat ini ketiga handphone tersebut dibawa ke Polda Sulut untuk bantu diselidiki.

"Ketiga handphone milik korban sudah dibawa ke Polda Sulut, jika tidak bisa juga terpaksa akan dikirim ke Mabes Polri di Jakarta," ucapnya.

Handphone tersebut milik kedua korban, 2 handphone milik korban pria tetapi salah satunya tidak digunakan untuk berkomunikasi.

AKP Thommy mengatakan pihaknya belum belum menemukan indikasi orang pihak ketiga.

"Kalau dilihat dari peristiwa ini belum kita temukan pihak ketiga. Kemungkinan besar ada masalah internal di dalam mereka yang memicu terjadinya peristiwa tersebut," kata dia.

Baca: Suami Istri Tewas di Kamar Kos, Polisi: Harus Diautopsi untuk Mengetahui Penyebab Kematian Korban

Baca: Suami Istri Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Ada Darah di Tembok

Keluarga Sempat Tolak Autopsi

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, beberapa keluarga kedua korban, mendatangi Polresta Manado, dengan maksud melakukan penolakan autopsi pada Sabtu (11/1/2020) malam

Saat tiba di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, keluarga korban disambut oleh anggota piket SPKT Polresta Manado.

Terdengar pembicaraan anggota piket dan keluarga korban, bahwa tujuan mereka mendatangi Polresta Manado, untuk melakukan penolakan autopsi.

Setelah itu, anggota piket SPKT Polresta Manado, membawa keluarga korban ke ruangan penyidik Polresta Manado.

Kedua mayat saat dimasukan ke dalam ruang jenazah di RS Bhayangkara Manado, Sabtu (11/1/2020) malam
Kedua mayat saat dimasukan ke dalam ruang jenazah di RS Bhayangkara Manado, Sabtu (11/1/2020) malam (Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)

"Kami keluarga kedua belak pihak sudah menerima kematian ke dua korban, sehingga kami tetap akan melakukan penolakan autopsi," kata keluarga korban ke wartawan tribunmanado.co.id.


Viral di Media Sosial

Dua buah foto yang memperlihatkan seorang laki-laki dan perempuan tergeletak di atas ranjang menjadi viral, Sabtu (11/1/2020) petang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas