ACT Salurkan 1 Ton Bantuan di Desa Terisolir Akibat Banjir Bandang dan Longsor Lebak
Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan bantuan ke Desa Lebaksitu, Lebakgedong, Kabuapetn Lebak, Banten.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan bantuan ke Desa Lebaksitu, Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten.
Lokasi ini merupakan salah satu wilayah yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak.
Komandan posko induk ACT untuk bencana di Lebak, Oka Imron, mengatakan bantuan yang diberikan di Desa Lebaksitu mencapai satu ton.
"Kami distribusikan kebutuhan pangan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban, seperti beras, mie instan, garam," kata Oka di Balai Desa Lebaksitu, Senin (13/1/2020).
Baca: Penderitaan Korban Bencana di Lebaksitu Bertambah, Pascabanjir Harga Gas 3 Kg Mencapai Rp 80 Ribu
Baca: Dua Pekan Hidup Tanpa Listrik, Saat Malam Warga Lebaksitu Korban Banjir dan Longsir Gelap Gulita
Baca: ACT Ajak Masyarakat Bergerak Jaga Natuna, Begini Caranya
Selain itu, lanjut dia, ACT juga menyalurkan bantuan berupa buku tulis, peralatan dapur, dan alat penerangan.
"Ini awal dari bantuan kami, mudah-mudahan akan terus mengalir. Walaupun sedikit, tapi semoga bisa bermanfaat," ujarnya.
Banjir bandang disusul longsor menerjang Desa Lebaksitu, Lebak, Banten, Rabu (1/1/2020).
Menurut Kepala Desa Lebaksitu TB Imron, sebanyak 89 Kepala Keluarga (KK) atau 359 jiwa kehilangan tempat tinggalnya.
"Bisa dilihat kondisi di sini sekarang. Akses jalan terputus, desa kami terisolir. Terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah memberikan bantuan," tutur Imron. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul ACT Salurkan 1 Ton Bantuan di Desa Terisolir Akibat Banjir Bandang dan Longsor Lebak