Heboh Keraton Agung Sejagat, sang Raja Mengaku Kuasai Seluruh Dunia, Batu Besar Datang Dini Hari
Berikut ini fakta tentang hebohnya Keraton Agung Sejagat dimana sang raja mengaku kuasai seluruh dunia. Batu besar datang pada malam dini hari.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
![Heboh Keraton Agung Sejagat, sang Raja Mengaku Kuasai Seluruh Dunia, Batu Besar Datang Dini Hari](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/heboh-keraton-agung-sejagat-sang-raja-mengaku-kuasai-seluruh-dunia.jpg)
Sama halnya dengan para pengikut, sang raja juga mengenakan baju warna senada.
![Sinuhun Kerajaan Agung Sejagat Purworejo berada di singgasana](https://cdn2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/sinuhun-kerajaan-agung-sejagat-purworejo-berada-di-singgasana.jpg)
Yang membedakan adalag slempang dan aksesoris yang menempel di baju.
Sementara sang ratu mengenakan kain jarik sebagai bawahan serta baju kebaya berwarna hitam.
Sang ratu juga mengenakan slempang seperti halnya raja.
3. Sering melakukan aktivitas budaya
Menurut penuturan warga, area rumah atau yang disebut keraton kerap melakukan aktivitas budaya.
Awalnya, warga sekitar tak menaruh curiga dengan keberadaan bangunan tersebut.
Seorang warga bernama Sumarni (53) yang rumahnya dekat dengan Keraton Agung Sejagat mengatakan, ia mendengar akan ada museum di lokasi tersebut.
"Akan ada semacam museum, ada berbagai macam kesenian lainnya. Sehingga masyarakat sekitar makmur karena ada wisatawan akan datang," katanya, dikutip dari Tribun Jateng.
Menurut Sumarni, awalnya kerajaan tersebut merupakan komunitas yang kerap mencairkan dana pemerintah.
Perkumpulan tersebut bernama Development Economic Commite (DEC).
Aktivitas orang-orang di kerajaan tersebut biasanya dimulai pada pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Mereka kerap melakukan upacara ala manten Jawa seperti adanya tari gambyong, cucuk lampang, hingga prosesi pecah telor.
"Kita sebagai warga jelas heran itu ada apa kok malem-malem seperti itu," tambahnya.