Pembangunan Tol Serang-Panimbang Dimulai Bulan Juli 2020
Terdapat kendala terkait lahan, terutama masalah alas hak atas tanah karena di Kabupaten Pandeglang lebih banyak alas hak itu bukan satu tingkat
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Jadwal pembangunan jalur tol baru yang menghubungkan Serang-Panimbang sudah ditentukan.
Rencananya, pembangunan tol Serang-Panimbang akan dimulai pada Juli 2020 dan ditargetkan selesai pada tahun 2021.
Demikian hasil dari rapat percepatan progress jalan tol Serang-Panimbang di Ruang Garuda Pemkab Pandeglang, di Pandeglang belum lama ini.
Ibrahim Hasan , Kepala Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Serang- Panimbang sektor III Kementerian PUPR, mengatakan, pembangunan konstruksi jalan tol Serang – Panimbang untuk wilayah Pandeglang akan segera dikerjakan mulai bulan Juli 2020 mendatang.
"Untuk wilayah Pandeglang ini konstruksinya mulai sekitar Juli tahun ini. Mudah-mudahan sesuai target," kata Ibrahim.
Hadir saat rapat Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Nina Kartini beserta para pihak terkait.
Baca: Menarik Wisatawan Domestik maupun Mancanegara Melalui Road to Bodur Fest 2020
Baca: 5.000 Kader PKS Banten Ikut Kemah Bakti Nusantara
Baca: VIRAL Anak Kelas 1 SD dan Ibunya Menangis Diduga karena Di-bully, Begini Penjelasan Tetangga
Saat ini masih ada beberapa kendala terkait lahan, terutama masalah alas hak atas tanah karena di Kabupaten Pandeglang lebih banyak alas hak itu bukan satu tingkat.
"Kebanyakan dari Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), sementara SPPT itu bukan alas hak, jadi kami harus memastikan tidak terjadi salah pembayaran kepada warga,“ kata Ibrahim.
Untuk penyelesaian pembangunan tol Serang-Panimbang untuk wilayah Pandeglang, Kementerian PUPR menargetkan di akhir 2021.
"Hingga sampai saat ini progresnya sudah 73 persen, berbeda dengan wilayah Serang dan Lebak yang ditarget selesai di akhir 2020 harus sudah beroperasi. Jadi memang Kabupaten Pandeglang paling terakhir," ungkap Ibrahim.
Namun Ibrahim menegaskan bahwa pembangunan fisik tol Serang-Panimbang bakal dilakukan sesuai dengan rencana, yaitu bulan Juli 2020.
Sementara untuk kendala yang terjadi saat ini, akan diselesaikan secepatnya dengan berkoordinasi dengan semua pihak.
Baca: Akan Ada Video Ekslusif Seventeen saat Musibah Tsunami di Film ‘Kemarin’
Baca: Ramai Susi Pudjiastuti Disebut akan Maju Pilkada Pandeglang 2020, Eks Menteri KKP Membantah: HOAX
Baca: Akan Ada Video Ekslusif Seventeen saat Musibah Tsunami di Film ‘Kemarin’
Tanto Warsono Arban, Wakil Bupati Pandeglang, mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang akan terus mendukung agar pembangunan tol Serang - Panimbang cepat terlaksana.
Tanto mengaku siap membantu semua kebutuhan Pemerintah Pusat, apakah itu pembebasan lahan, mediasi, sosialisasi dan sebagainya.
"Karena memang pembangunan tol ini problemnya sangat kompleks terutama pembebasan lahan, karena hal tersebut berkaitan dengan berbagai pihak, baik itu institusi, vertikal dan yang paling utama adalah masyarakat, “kata Tanto.
Ia menyebut, pembangunan tol Serang - Panimbang merupakan kunci keberhasilan pembangunan bagi masyarakat Pandeglang.
Oleh karena itu, pihaknya bersemangat dengan adanya proyek strategis tersebut.
Pasalnya, tol Serang-Panimbang akan menjadi gerbang kemajuan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Tol Serang-Panimbang juga menjadi kunci keberhasilan dari pembangunan masyarakat Pandeglang, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang tengah berkembang pesat saat ini.
Karena beroperasinya tol tersebut akan memudahkan wisatawan datang ke sana dan waktu tempuh menuju KEK Tanjung Lesung jadi lebih cepat.
Poernomo Siswoprasetijo, Direktur Utama PT. Banten West Java selaku pengelola KEK Tanjung Lesung mengaku pengumuman pembangunan tol Serang-Panimbang semakin memacu untuk mengembangkan KEK Tanjung Lesung sebagaimana target kesepakatan yang dibuat oleh Pemkab Pandeglang dan Provinsi Banten.
Sehingga begitu tol Serang-Panimbang jadi dan beroperasi lalu wisatawan berbondong-bondong datang, KEK Tanjung Lesung sudah siap, baik akomodasi maupun fasilitasnya.
"Kalau sudah dapat kepastian target selesai tol seperti ini, pasti kami juga menyiapkan diri dengan mempercepat pembangunan. Sejauh ini pembangunan pengembangan sarana dan prasarana, sudah on progres. Pembangunan kamar hotel kita sudah kami kerjakan secara bertahap berikut juga pembangunan jalan," ungkap Poernomo.
Poernomo pun mengaku optimis jika lonjakan kunjungan wisata terjadi setelah tol Serang-Panimbang beroperasi, KEK Tanjung Lesung bisa mengakomodir semua kebutuhan wisatawan, baik tempat tinggal, hiburan dan water activities.
Sehingga KEK Tanjung Lesung, yang merupakan salah satu anak usaha dari Jababeka Group, bisa menjadi salah satu wisata favorit di Indonesia.
"Kami terus melakukan pengembangan pembangunan dan gencar melakukan promosi agar kunjungan wisatawan meningkat," katanya.