Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hama Ulat Serbu Ratusan Hektare Tanaman Jagung di Garut, Malangbong dan Banyuresmi Paling Parah

Lahan pertanian jagung seluas 731 hektare di 30 kecamatan di Kabupaten Garut terserang hama ulat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hama Ulat Serbu Ratusan Hektare Tanaman Jagung di Garut, Malangbong dan Banyuresmi Paling Parah
Firman Wijaksana/Tribun Jabar
Endi Ruswandi menunjukan hama ulat yang menyerang tanaman padi di sawah miliknya di Kampung Panawuan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (6/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Lahan pertanian jagung seluas 731 hektare di 30 kecamatan di Kabupaten Garut terserang hama ulat.

Kecamatan Malangbong dan Banyuresmi jadi daerah paling parah terserang hama.

Kepala Dinas Pertanian Garut, Beni Yoga, menuturkan, serangan hama ulat baru terjadi tahun ini.

Sebelumnya tidak pernah terjadi serangan hama ulat hingga mencapai ratusan hektare.

"Di Banyuresmi dan Malangbong sudah zona merah atau terdampak cukup parah. Serangan hama itu sekarang lagi dikaji di pusat," ujar Beni, Selasa (14/1/2020).

Beni menambahkan, telah menerjunkan tim untuk mengendalikan hama ulat.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut, kerusakan tanaman sudah cukup parah dan merugikan petani.

"Tim sudah diturunkan untuk menanggulangi hama. Harus cepat ditangani agar tak semakin meluas," katanya.

Baca: Ratusan Hektar Tanaman Jagung di Garut Diserang Ulat

Baca: Serangan Ulat Grayak di Lampung Selatan Capai 5.000 Hektar Tanaman Jagung

Baca: Usik Sarang Lebah, Satu Siswa SD Tewas Disengat Tiga Temannya Luka Berat

Tim pengendali dari Dispertan Garut sudah disebar ke daerah sentra tanaman jagung yang dilanda hama ulat.

Pihaknya sudah melakukan upaya pemberantasan dan antisipasi dengan para petani.

"Kami sudah menyemprotkan obat anti hama khusus ulat. Menggunakan bahan organik dan campuran kimia. Ada jamur dari ulat yang cukup ampuh. Ditambah pestisida khusus ulat," ucapnya.

Beni mengatakan, akan terus menurunkan tim pengendali hama.

Tim tersebut akan terus memantau dan mengatasi tanaman jagung yang terserang hama ulat.

"Kalau dibiarkan bisa bahaya. Serangan hama ulat itu 24 jam dan terus memakan tanaman jagung," katanya.

Jika tidak cepat diantisipasi, lanjutnya, ia khawatir hama tersebut bisa menghabiskan tanama jagung.

Akibatnya akan sangat dirasakan petani karena menimbulkan kerugian materi.

Serangan hama itu, disebut Beni tidak hanya menyerang tanaman jagung di Garut.

Kabupaten Sumedang dan Bandung dilaporkan juga sama terserang hama ulat. (firman wijaksana)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ratusan Hektare Kebun Jagung di Garut Diserang Hama Ulat, Malangbong dan Banyuresmi Paling Parah

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas