Penemuan Kerangka Manusia di Bandung: Jenis kelamin Sulit Diidentifikasi, Warga Tak Cium Bau Busuk
"Saya sudah tanya tetangganya itu tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kerangka manusia ditemukan di rumah kosong tidak layak huni di Komplek Sukamenak, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, pada Selasa (14/1/2020).
Kerangka itu diyakini sudah berada di rumah itu sejak jasadnya masih utuh.
Hanya saja, Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin menerangkan, selama ini, warga tidak mencium bau tidak sedap di sekitar rumah itu.
Ia tidak bisa memastikan sejak kapan kerangka manusia itu berada di rumah kosong.
Pasalnya, saat berusaha diidentifikasi, nyaris sulit karena jasadnya sudah berupa tulang belulang.
"Kami tidak bisa memastikan. Kalau dilihat itu jasadnya sudah habis, enggak ada apa-apanya, tinggal tulang belulang, bagian atas kepala sudah lepas, enggak bisa memastikan jenis kelaminnya apa," kata dia.
Sejak kemarin, polisi sudah meminta pengurus pemerintah dari desa hingga kecamatan terkait kemungkinan kerangka manusia itu, warga sekitar.
"Sudah saya beritahu. Jika ada yang merasa kehilangan silahkan mengecek ke RS Sartika Asih. Sejauh ini warga sekitar tidak merasa ada yang kehilangan anggota keluarganya," ujar dia.
Menurutnya, rumah itu dimiliki pria bernama Johan Rismana yang dibeli pada 2014.
Hingga saat ini, rumah tidak ditempati dan dibiarkan hingga tidak layak huni.
Rumput ilalang pun sempat meninggi sebelum dibersihkan Suherman, warga sekitar dan dipercaya oleh pemilik rumah.
"Enggak ada, kosong, tidak ditempati bahkan sudah tidak layakhuni," kata Wahidin.
Satreskrim Polresta Bandung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan kerangka manusia di Komplek Sukamenak Desa Sayati Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Selasa (14/1/2020).
"Beberapa hasil olah TKP di antaranya, pintu masuk samping rumah sudah terbuka, selot pintu terkunci namun pintu atas tidak terkunci. Diduga pintu dibuka dengan cara didorong," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga via pesan elektroniknya, Rabu (15/1/2020).
Suherman (43), warga setempat menemukan kerangka manusia di sofa di dalam rumah terbungkus jas hujan.
Rumah itu dimiliki Johan Rismana, dibeli pada 2014 dan belum pernah ditempati.
"Keadaan rumah kosong, tidak berpenghuni dan tidak layak huni serta tidak terawat," kata Saptono.
Penyelidikan atas kasus ini termasuk penyebab kematian dan kenapa kerangka bisa di rumah kosong masih dilakukan polisi.
"Untuk sementara jenis kelamin belum teridentifikasi karena korban sudah menjadi tengkorak sehingga sulit diidentifikasi," ujar Saptono.
Olah TKP polisi juga mencari benda-benda mencurigakan di sekitar lokasi. Diyakini kerangka manusia itu sudah berada di rumah kosong selama berbulan-bulan, mulai dari tubuh utuh hingga jadi kerangka.
"Di TKP tidak ditemukan bercak darah atau pun barang-barang yang mencurigakan dan berbahaya karena posisi TKP dalam keadaan sangat kotor dan tidak terawat lama dikosongkan," ujar dia.
Identifikasi kerangka dengan mencari bekas penganiayaan juga dilakukan. Namun, polisi juga menemukan kendala. Hanya memang, di ruang tamu, ditemukan bekas pembungkus kabel yang sudah dibuka dan diambil tembaganya.
"Setelah diperiksa, korban tidak ditemukan bekas penganiayaan karena sudah jadi kerangka. Untuk lebih jelas, kami membawa kerangka ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung," ujarnya.
Ditemukan dalam posisi duduk di sofa ditutupi jas hujan
"Saat ditemukan, kerangka dalam posisi terduduk di kursi panjang sekitar 2 meter tertutup jas hujan warna telur asin," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, Rabu (15/1/2020).
Kerangka itu ditemukan warga sekitar bernama Suherman (43) yang datang ke rumah kosong itu untuk membersihkan pekarangan rumah. Suherman mengaku terakhir membersihkan halaman rumah pada Mei 2019.
"Saksi melihat pintu terbuka. Dia masuk ke dalam kemudian kaget melihat di sofa ada kerangka tulang manusia masih utuh," ujar Erlangga.
• Demi Gengsi dan Jauhi Keriput, Gaya Hidup Sosialita dan Artis Rela Rogoh Miliaran Suntik Sel Punca
Rumah itu kata Kabid, selama ini tidak berpenghuni alias kosong. Saksi Suherman kemudian menghubungi Johan Rismana selaku pemilik rumah dan langsung mengecek rumah tersebut."Pemilik rumah turut datang dan melihat kerangka manusia itu. Kemudian ditemani pengurus RT dan RW, mereka melaporkan kejadiannya ke Polsek Margahayu," ujar dia.
Kepada polisi, Johan mengaku membeli rumah itu pada 2014 namun hingga saat ini tidak ditempati.
"Keterangan pemilik rumah, rumah tidak ditempati dan tidak direnovasi," ujarnya.
Belum ada identitas
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada saksi dalam kejadian ini, sehingga menyulitkan pihaknya untuk mengidentifikasi temuan kerangka tersebut.
"Kerangka itu ditemukan saat karyawan pemilik rumah membersihkan rumah tersebut," ujar Hendra, di Simpang Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (15/1/2020).
Hendra mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan identitas kerangka manusia yang saat ini masih diperiksa di Rumah sakit Sartika Asih.
"Jadi belum diketahui identitasnya, apakah mayat tersebut laki-laki atau perempuan," kata Hendra. (Tribun Jabar/Mega Nugraha Sukarna/Lutfi Ahmad Mauludin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.