Viral Aksi Montir Motor Berhasil Terbangkan Pesawat Rakitan Sendiri, Terbuat dari Barang Bekas
Sempat gagal terbang di akhri tahun 2019 lalu, kini aksi Chaerul viral di media sosial berhasil terbang di awal tahun 2020.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Nama montir motor, Chaerul sempat menjadi perbincangan setelah dia ingin merakit pesawat sendiri.
Warga Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ini sempat heboh dengan niatnya yang tak biasa.
Dikutip dari Kompas.com, Chaerul ingin merakit pesawat sendiri dari mesin motor bekas.
Sempat gagal terbang di akhri tahun 2019 lalu, kini aksi Chaerul viral di media sosial berhasil terbang di awal tahun 2020.
Aksi Chaerul diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (15/1/2020).
Terlihat sebuah pesawat rakit yang dikendarai seorang pria ini dapat terbang di atas pantai.
Menurut video singkat tersebut, aksi Chaerul ditunjukkan di kawasan pantai Ujung Tape, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang hari ini, Rabu (15/1/2020).
Pada video singkat tersebut, Chaerul berhasil mengitari atas pantai.
Teriakan warga menyambut pesawat Chaerul saat melewati bibir pantai.
"Wooo .. mantaaap. Bissmillah," ujar wanita di balik kamera saat pesawat Chaerul mencoba terbang di atas air pantai.
Lebih menarik lagi, pada postingan tersebut disebutkan jika Chaerul merupakan montir yang hanya lulusan SD.
Namun akhirnya dirinya dapat membuktikan dapat menerbangkan pesawat rakitan buatannya sendiri.
Pada laman Kompas.com, Chaerul menjelaskan jika dirinya sudah tertarik membuat pesawat di tahun 2002 lalu.
Pada tahun 2002 silam, ia sempat membuat pesawat terbang jenis helikopter, namun gagal terbang.
Ketertarikan Chaerul berawal dari rasa penasaran dirinya ingin naik pesawat.
Untuk merakit pesawat ini, Chaerul hanya menggunakan barang bekas dari bengkel.
"Saya membuat pesawat terbang karena penasaran ingin naik pesawat, bahan pesawat mirip Ultra Light itu dari bahan bekas di bengkel," kata Chaerul, Sabtu (30/11/2019).
Sementara, kata Chaerul, sayap pesawat terbuat dari parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil.
Adapun mesinnya terbuat dari mesin motor Kawasaki Ninja RR 150 CC.
"Pesawat itu saya kerjakan sejak sebulan lalu, dibantu 2 orang teman menghabiskan sekitar Rp 8 juta, untuk badan pesawat dan Rp 15 juta untuk membeli mesin motor Ninja RR 150 CC," ungkap Chaerul.
Sebelumnya, Chaerul sempat mencoba menerbangkan pesawat rakitannya di akhir tahun 2019 lalu.
Ia sempat melakukan uji coba di pantai Ujung Tape Pallameang, namun gagal terbang karena terbawa angin.
Setelah hal itu, Chaerul mengaku akan terus memperbaiki pesawat agar bisa terbang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penasaran Rasanya Naik Pesawat, Montir Motor Ini Rakit Pesawat Sendiri"
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Kompas.com/ Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.