Janda Tewas Dibunuh Kekasihnya, Ayahanda: Saya Tunggu Dia ke Luar Penjara, Nyawa Harus Dibayar Nyawa
Ihram mengatakan sampai kapan pun menolak permintaan maaf dari pelaku yang tega membunuh anak semata wayangnya itu.
Editor: Dewi Agustina
"Terus terang dendam dengan dia (pelaku) saya sempat cari dia kemarin tapi tidak ketemu, kalau ketemu saya bunuh juga dia itu. Saya tunggu dia ke luar dari penjara nanti nyawa harus dibayar dengan nyawa," tegasnya.
Pandangan Tetangga
Sementara itu, keluarga korban dan tetangga korban juga mengaku kesal dengan ulah pelaku.
Mereka menceritakan pelaku merupakan pengangguran dan kerap kali melakukan penganiayaan kepada korban.
"Iya memang dia itu kurang ajar orangnya kasar. Suka dipukulin si korban, kasian. Sekarang sudah ditangkap polisi. Infonya kakinya itu ditembak. Kenapa gak kepalanya saja yang ditembak biar mam***," kata salah satu tetangga korban yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, dari pantauan Tribunkaltim.co, kerabat dan keluarga korban serta tetangga korban sejak pagi tadi mulai berdatangan untuk melayat di rumah korban yang terletak di Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan kota.
Beberapa di antaranya ada yang mengukir kayu sebagai batu nisan.
Serta ada juga yang menyediakan keranda dari musala.
Rencananya korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di kawasan Balikpapan Utara.
Korban dan Pelaku Pacaran
Sebelumnya, kisah tragis seorang janda beranak tiga di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berakhir tragis.
Seorang janda beranak tiga di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berakhir di tangan Zahiruddin.
Sang janda ditikam oleh seorang pria yang mengaku sebagai pacarnya.
Juga sang pria ini pun masih memiliki ayah dan kemudian sang ayah juga menjadi pacar si janda yang dikabarkan sampai sudah melakukan nikah siri.
Baca: Jokowi Ingin Transportasi Umum di Ibu Kota Baru Tanpa Pengemudi
Baca: Buruh Bangunan Bacok Istri yang Telah Dinikahi Siri 8 Tahun, Korban Kabur ke Jalan Minta Tolong