Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masa Lalu Raja Keraton Agung Sejagat, Pernah Tinggal di Kontrakan 2x3 Meter dan Terlilit Utang

Bagaimana masa lalu Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Hadiningrat, sebelum ia membangun kerajaan di Purworejo?

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Miftah
zoom-in Masa Lalu Raja Keraton Agung Sejagat, Pernah Tinggal di Kontrakan 2x3 Meter dan Terlilit Utang
Instagram @hrhtoto
Bagaimana masa lalu Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Hadiningrat, sebelum ia membangun kerajaan di Purworejo? 

TRIBUNNEWS.COM - Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat diamankan Polres Purworejo pada Selasa (14/1/2020) sore saat dalam perjalanan menuju Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.

Ia ditangkap bersama Ratu Dyah Gitarja alias Fanni Aminadia.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Totok tinggal di sebuah rumah kontrakan yang berada di kawasan Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman.

Rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso (sebelumnya Totok) di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, digeledah polisi, Rabu (15/1/2020).
Rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso (sebelumnya Totok) di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, digeledah polisi, Rabu (15/1/2020). (KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA)

Ia menyewa rumah tersebut sejak 2018 lalu.

Baca: KONDISI TERKINI Keraton Agung Sejagat di Purworejo setelah Raja dan Ratunya Ditangkap

Baca: FOTO Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Pasca-Ditangkap, Sinuhun Totok Terus Tertunduk

Di kontrakannya, Totok membuka usaha angkringan yang berada di halaman sebelah selatan rumah utama.

Berita Rekomendasi

Mengutip Kompas.com, angkringan tersebut masih buka hingga Selasa malam sebelum akhirnya tutup pada Rabu (15/1/2020) setelah Totok ditangkap.

"Angkringannya dibongkarnya baru tadi malam," kata Deki, tetangga Totok, Rabu.

Diketahui, jauh sebelum Totok mendirikan Keraton Agung Sejagat, ia pernah tinggal di Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara selama enam tahun.

Di Ancol, Totok hanya tinggal di sebuah kontrakan bedeng kayu berukuran 2x3 meter yang terletak di pinggir rel kereta Stasiun Kampung Bandan.

"Dia tinggal di bedeng kayu semi permanen ukuran 2x3 di bantaran rel," jelas Lurah Ancol, Rusmin, Rabu, dilansir Kompas.com.

Ketua RT tempat Totok tinggal di Ancol, Abdul Manaf, mengungkapkan Raja Keraton Agung Sejagat tersebut tinggal kawasan itu sejak 2011.

Lokasi bekas rumah Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pasa Rabu (16/1/2020).
Lokasi bekas rumah Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pasa Rabu (16/1/2020). (KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI)

Totok kemudian membuat KTP di Ancol pada 2012.

"Jadi dia bikin surat pengantar bikin KTP 2011. (Tahun) 2012 balik lagi, bikin KTP," terang Abdul.

"Dia termasuk numpang alamat doang," imbuhnya.

Baca: Rumah Kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat Digeledah, Air Softgun hingga Uang Rp 16,2 Juta Disita

Baca: Antropolog: Totok Santosa Paham Target Pasarnya, Orang Malas Kerja dan Ingin Keuntungan Instan

Hal itu disampaikan Abdul karena Totok Santoso jarang berada di rumah.

Kepada Abdul, saat itu Totok mengaku ia bekerja sebagai wirausahawan, membuka warung kelontong di kawasan Angke, Jakarta Barat.

"Katanya buka (warung) kelontong. Dia buka sendiri atau sama orang nggak tahu," ujar Abdul.

Selama tinggal di Ancol, Totok ternyata pernah terlilit utang.

Mengutip Kompas.com, Totok diduga menggunakan KTP yang dibuatnya di Ancol untuk meminjam uang.

"Sesuai keterangan dari ketua RT memang ada cerita yang bersangkutan ini pernah tersangkut masalah utang piutang," terang Rusmin.

Namun, pada 2016 Totok pindah setelah kawasan Kampung Bandan, termasuk rumahnya, mengalami kebakaran.

Totok Santoso Hadiningrat diketahui pernah mendirikan organisasi bernama Jogjakarta Development Committe (JOGJA-DEC).

Dikutip dari Tribun Jateng, JOGJA-DEC bergerak dalam bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan.

Sri Utami (40) salah satu mantan pengikut EDC yang dipimpin oleh Totok Santosa Hadiningrat, atau yang kerap dipanggil Sinuhun pemimpin Kerajaan Agung Sejagat (KAS), Selasa (14/1/2020).
Sri Utami (40) salah satu mantan pengikut EDC yang dipimpin oleh Totok Santosa Hadiningrat, atau yang kerap dipanggil Sinuhun pemimpin Kerajaan Agung Sejagat (KAS), Selasa (14/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Mantan anggota JOGJA-DEC, Sri Utami, mengatakan kegiatan organisasi ini adalah membantu rakyat kecil.

Baca: Raja Keraton Agung Sejagat Dulu Tinggal di Bedeng Kayu & Terlilit Utang, Kini Uangnya Puluhan Juta

Baca: Pernah Tinggal di Ancol, Tetangga Sebut Raja Keraton Agung Sejagat Totok Sosok yang Biasa dan Kalem

Utami kemudian memutuskan keluar dari organisasi karena merasa kegiatannya tak jelas.

"Bilangnya bergerak di bidang kemanusiaan, tetapi nyatanya belum ada yang disalurkan."

"Karena keberadaanya EDC itu dulu masih merintis disini," kisah dia, Selasa.

Nasib Keraton Agung Sejagat

Bangunan keraton saat ini dipasangi garis polisi di bagian pintu masuk sisi bagian utara timur.

Serta di barat dan depan pintu masuk ruang sidang.

Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020).
Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Dilansir Kompas.com, garis polisi juga dipasang mengelilingi prasasti batu yang berada di sebelah timur calon pendopo utama.

Menurut penuturan warga sekitar, garis polisi dipasang pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Selain dipasang garis polisi, sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP terlihat menjaga kompleks Keraton Agung Sejagat.

Tak hanya itu, keraton juga sempat digeledah pihak berwenang.

Baca: Kata Tetangga Totok Santoso Soal Masa Lalu Raja Keraton Agung Sejagat: Rumah Kontrakannya dari Kayu

Baca: Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Pernah Tinggal di Kontrakan Sempit di Ancol dan Sempat Kebakaran

Penggeledahan dilakukan tak lama setelah Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat diamankan.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno, Kompas.com/Wijaya Kusuma/Jimmy Ramadhan Azhari, Tribun  Jateng/Permata Putra Sejati)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas