Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Hakim PN Medan Tewas Dibunuh, Istri Sempat Tidur di Sebelah Jasad Korban Selama 3 Jam

Istri Hakim PN Medan sempat tidur di sebelah jasad korban sang suami selama tiga jam.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Setelah Hakim PN Medan Tewas Dibunuh, Istri Sempat Tidur di Sebelah Jasad Korban Selama 3 Jam
KOMPAS.com/DEWANTORO
Zuraida Hanum, istri sekaligus otak pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin, mendengarkan polisi saat membacakan berita acara rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin di dalam kamar. Saat rekonstruksi terungkap jika tiga tersangka sempat berdebat karena pembunuhan tidak sesuai skenario sebab wajah korban lebam karena kerasnya dibekap. 

TRIBUNNEWS.COM - Istri hakim PN Medan sempat tidur tiga jam bersama mayat suaminya setelah sang suami dieksekusi oleh dua tersangka lainnya.

Keterangan itu disampaikan oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin saat rekonstruksi tahap kedua kasus pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin (55) di rumah korban di Kecamatan Medan Johor, Kamis (16/1/2020).

Istri hakim PN Medan yang juga tersangka otak pembunuhan adalah Zuraida Hanum alias ZH (41).

Sementara dua tersangka pembunuh bayaran yang membekap korban Jamaluddin hingga tewas adalah Reza Fahlevi (RF/29) dan Jeffry Pratama (JP/42).

Sementara semua adegan dalam rekonstruksi tahap II kasus pembunuhan hakim PN Medan ini dilakukan di dua lokasi.

Yakni di perumahan Graha Johor Medan dan di lokasi pembuangan mayat korban di Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang.

Dua tersangka membekap korban pukul 01.00 WIB

Warga menyoraki tersangka ZH saat berjalan menuju mobil Camry saat rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan Jamaludin.
Warga menyoraki tersangka ZH saat berjalan menuju mobil Camry saat rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan Jamaludin. (KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Berita Rekomendasi

Saat pembacaan berita acara rekonstruksi di kamar korban yang berada di lantai 2 rumahnya, terungkap bahwa tersangka JP dan RF turun dari lantai 3 setelah diberi kode oleh ZH agar turun.

JP dan RF kemudian melakukan aksinya pada pukul 01.00 WIB.

Saat itu korban Jamaluddin hanya mengenakan sarung.

RF kemudian membekap hidung dan mulut korban dengan kain sementara JP memegang kedua tangan korban.

ZH, yang berbaring di samping kiri korban menindih kaki korban agar tidak bergerak sambil menenangkan anaknya yang sempat terbangun.

Setelah dipastikan korban tidak lagi bernapas, ZH yang saat itu mengenakan daster motif pelangi memasangkan korban dengan pakaian olah raga berwarna hijau dan juga jam tangannya

Tiga tersangka berdebat soal lebam di hidung

Begini proses para tersangka membawa hakim PN Medan, Jamaludin yang sudah meninggal dunia dari kamar ke dalam menuju mobil Toyota Prado milik korban. Opsi membuang korban dilakukan setelah para tersangka berdebat karena tidak sesuai dengan skenario.
Begini proses para tersangka membawa hakim PN Medan, Jamaludin yang sudah meninggal dunia dari kamar ke dalam menuju mobil Toyota Prado milik korban. Opsi membuang korban dilakukan setelah para tersangka berdebat karena tidak sesuai dengan skenario. (KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas