5 Fakta Pembunuhan Cinta Segitiga, Pelaku Habisi Kekasihnya karena Selingkuh dengan Ayah Kandung
Zahiruddin bunuh kekasihnya karena berselingkuh dengan ayah kandungnya sendiri. Ia mengetahui ayahnya sudah menikah siri dengan kekasihnya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Miftah
" Dia konsumsi narkoba jenis sabu, jadi dia habis nyabu waktu itu maknya dia berani sama petugas. Ini akan kita kembangkan darimana dia dapat barang itu," pungkasnya, Rabu (15/1/2020), mengutip Tribun Kaltim.
Zahiruddin membenarkan jika ketika ia membunuh NS dibawah pengaruh narkoba.
"Iya saya memang habis make narkoba kemarin itu jadi saya setengah sadar," katanya.
2. Jasad Korban ditemukan Tetangga
Mengutip dari Tribun Kaltim, awalnya tetangga rumah korban mengaku sempat mendengar ada suara benturan dinding rumah kayu yang cukup keras secara berulang-ulang.
- Jadi Rebutan Ayah & Anak, Cinta Segitiga Janda Tiga Anak Berakhir Mengenaskan, Ini Keseharian Korban
Namun tetangga takut untuk datang melihat hingga akhirnya menghubungi ketua RT yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
Sesampainya di sana, ketua RT dan warga sekitar mendapati korban dalam keadaan tengkurap serta berlumuran darah di sekujur tubuhnya.
Warga sekitar pun langsung berupaya melakukan pertolongan dengan membawa korban di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun sayangnya tak lama sampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
3. Ayah Korban Mengancam Tersangka Pembunuhan
Ayah korban, Ihram (54) mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya anak semata wayangnya.
"Itu anak saya satu-satunya dia anak tunggal yang paling kusayangi tapi kenapa mereka buat seperti itu," ungkapnya di kediamannya di Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota, Rabu (15/1/2020), mengutip Tribun Kaltim.
Ia mengancam dan menaruh dendam ke tersangka.
Lebih lanjut ia menegaskan dirinya akan menaruh dendam yang serius terhadap pelaku.
"Terus terang dendam dengan dia (pelaku) saya sempat cari dia kemarin tapi tidak ketemu kalau ketemu saya bunuh juga dia itu. Saya tunggu dia keluar dari penjara nanti nyawa harus dibayar dengan nyawa," tegasnya.