Warga Dihebohkan Pohon 'Menangis' di Jember, Ini Penjelasan Polisi
Banyak warga berdatangan untuk mendengarkan langsung di lokasi. Dugaan sementara, suara tangisan itu berasal dari gesekan antar pohon.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Video viral tentang pohon akasia menangis sempat menghebohkan warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jumat (17/1/2020).
Banyak warga berdatangan untuk mendengarkan langsung di lokasi. Dugaan sementara, suara tangisan itu berasal dari gesekan antar pohon.
“Kalau keluar suara tangisan memang, entah dari mana, entah penyebabnya apa, kurang tahu,” kata Mawardi, pemilik pohon akasia tersebut pada Kompas.com via telpon.
Menurut dia, pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi untuk mencegah adanya penipuan.
Baca: Lakukan Ritual di Makam Mbah Sembujo di Atas Bukit, Sugihartono Tertidur dan Tak Bangun Lagi
Mawardi menyampaikan pada polisi dugaan adanya gesekan antara kayu akasia dengan pelepah pohon kelapa.
“Entah pohon kelapa nyambung ke pohon akasia, kemungkinan ada gesekan di situ,” tutur dia.
Pohon akasia tersebut, lanjut dia, merupakan pohon biasa, bukan pohon keramat yang ada ada di pekarangan rumahnya. Tinggi pohon tersebut sekitar 20 meter.
“Sudah kami datangi ke lokasi, ada dugaan gesekan antar pohon,” kata Kapolsek Puger AKP Ribut Budiyono.
Baca: Irfan Tewas Tertembak Senapan Angin yang Akan Dibelinya, Sang Teman Jadi Tersangka
Menurut dia, ada pelepa kelapa kering di dekat pohon Akasia yang masuk ke cabang pohon akasia tersebut.
Ketika ada angin, ada gesekan antara pelepah kelapa dengan pohon akasia sehingga mengeluarkan seperti suara orang menangis.
“Suara tersebut juga muncul dari pohon kelapa yang pelepahnya bergesekan dengan pohon akasia di saat terhembus angin,” terang dia.
Apabila tidak ada hembusan angin, maka tidak ada suara yang keluar seperti orang menagis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pohon Menangis di Jember, Diduga dari Gesekan Pohon "