Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buat Heran, Sederet Pengakuan Anak Hakim Jamaluddin Soal Kematian Ayah: Kok Bisa Terpikir Sama Bunda

Inilah pengakuan anak-anak Hakim Jamaluddin terkait kematian ayahnya, heran dengan aksi sang ibu

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Miftah
zoom-in Buat Heran, Sederet Pengakuan Anak Hakim Jamaluddin Soal Kematian Ayah: Kok Bisa Terpikir Sama Bunda
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Sudah bunuh ayahnya, Anak Hakim PN Medan Jamaluddin berharap bundanya, Zuraida Hanum dihukum seumur hidup dibanding hukuman mati, ternyata karena ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Kematian Hakim PN Medan, Hakim Jamaluddin masih menyisakan cerita.

Apalagi setelah gelar perkara atau rekonstruksi tahap II kasus pembunuhan yang dilakukan Kamis (16/1/2020) lalu.

Anak-anak Hakim Jamaluddin mengaku heran dan tak percaya ibu mereka, Zuraida Hanum bersama dua tersangka lain melakukan tindak kriminal kepada ayahnya.

Bahkan sang sulung, Kenny Akbar, mengaku tak menyangka insiden terjadi lantaran menganggap tak ada permasalahan terlihat dari ayah dan ibunya.

"Gak nyangka sih soalnya kalau di rumah pun nggak ada aku dirumah permasalahan bertengkar pun nggak ada," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Jumat (10/1/2020).

Lalu apa saja pengakuan anak-anak Hakim Jamaluddin terhadap tindak kejahatan yang dilakukan tersangka pembunuhan itu?

Selengkapnya dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber dalam poin-poin ini:

Berita Rekomendasi

1. Tak ada permasalahan

Serambi News mengabarkan, putri sulung Hakim Jamaluddin ini tidak menyangka bahwa ibu tirinya menjadi dalang pembunuhan ayahnya.

"Gak nyangka sih soalnya kalau di rumah pun nggak ada aku dirumah permasalahan bertengkar pun nggak ada," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Jumat (10/1/2020).

2. Keuangan tercukupi

Menurutnya di keluarga tidak ada permasalahan keuangan dan hingga saat ini masih mempertanyakan motif Zuraida membunuh ayahnya.

"Financial Alhamdulillah tercukupi jadi binggung kok bisa terpikirkan sama bunda melakukan ini,"

"Kalau dilihat dari titik belakang kan sudah lama memang sudah direncanain kok bisa kepikiran apa motifnya masih tidak nyangka bunda cuma bilang khilaf mata," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas