Kesaksian Pengikut Keraton Agung Sejagat Cabang Klaten saat Bicara dengan sang ''Sinuhun''
Para Pengikut Keraton Agung Sejagat Cabang Klaten Akui Merasa Tenang dan Tentram saat Berbicara dengan Totok Santosa Hadiningrat
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Malvyandie Haryadi
Rupanya Totok bukan warga Purworejo, sudah dua hingga tiga tahun ini ia tinggal di Sleman.
Totok Santosa juga memiliki usaha angkringan di rumah kontrakannya.
Rumah kontrakan Totok berada di Jalan Berjo-Pare, RT 05, RW 04, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bisanya setiap hari ada pengikut Totok yang berjaga di angkringan.
Angkringan itu dilengkapi dengan beberapa gazebo itu.
Namun gerobak angkringan dan papan namanya telah tiada.
Menurut salah seorang warga, angkringan tersebut telah dibongkar aparat kepolisian saat menggeledah rumah kontrakan Totok, Rabu dini hari (15/01/2020).
Totok dan 'ratunya', Dyah Gitarja Ratu Keraton Agung Sejagat alias Fanny Aminadia memang sudah diamankan pihak kepolisian dengan tuduhan awal melakukan penipuan.
Menurut psikolog klinis Linda Setiawati, pimpinan Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso mengidap 'Waham'.
Sama seperti mereka yang mengaku-aku nabi atau malaikat seperti Lia Eden.
'Waham' merupakan suatu keyakinan yang tidak sesuai dengan realita sebenarnya.
Tapi, diyakini dengan teguh oleh yang bersangkutan.
Waham termasuk gangguan jiwa.
"Saya pertama kali baca tentang berita ini, ada orang yang mendirikan kerajaan dan mengaku dirinya sebagai raja, pertama kali ketika saya membaca kalau di dunia psikologis, saya kepikiran langsung tentang waham," ujar Linda Setiawati, dilansir YouTube Metrotvnews.