Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sopir Bus yang Tewas Dalam Kecelakaan di Subang, Berawal Dari Kernet Hingga Ikuti Jejak Ayah

Kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2020) sore mengakibatkan 8 orang meninggal dunia.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Sopir Bus yang Tewas Dalam Kecelakaan di Subang, Berawal Dari Kernet Hingga Ikuti Jejak Ayah
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Almarhum Dede Purnama (41) korban kecelakaan maut asal Kampung Cikuda, RT 35/16, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor dimakamkan, Minggu (19/1/2020). 

Tak hanya itu, almarhum Dede Purnama pun saat ini meninggalkan anak-anaknya yang masih sekolah.

Bahkan, anak bungsu Dede Purnama ada yang masih bayi.

"Almarhum (Dede Purnama) meninggalkan 6 orang anak. Paling tua sudah SMA. Satu bayi umur 4 bulan yang paling kecil," ungkap Risa ibunda Dede Purnama.

Dikenal Sosok Pekerja Keras

Almahum Dede Purnama (41) sopir bus pariwisata PO Purnama yang tewas dalam kecelakaan dikenal sebagai sosok pekerja keras.

Saat masih sekolah, almarhum Dede Purnama pernah berjualan kantong plastik di pasar.

Baca: Ibunda Sopir Bus Maut di Ciater Subang Sampaikan Permintaan Maaf ke Semua Penumpang

"Dia orangnya pekerja keras, sekolah dia sambil manggul termos jualan es, pulang sekolah ke Cibinong jualan plastik, orangnya pekerja keras pegang apa aja mau," kata Risa (63) ibunda Dede Purnama.

Berita Rekomendasi

Selain itu, kata dia, almarhum Dede Purnama merupakan tulang punggung keluarga yang selama ini membiayai 6 orang anaknya beserta seorang istri dengan penghasilan sebagai sopir bus pariwisata.

Ikuti Jejak Ayah

Dede Purnama tertarik menjadi sopir bus lantaran mengikuti jejak ayahnya.

Di kampung halamannya, Dede dikenal sebagai keluarga yang hampir semuanya berprofesi sebagai sopir bus pariwisata.

"Udah lulus SMP dia mulai ikut jadi kernet, kan bapaknya sopir bus, dia ngikut-ngikut, bapaknya dulu narik bus juga. Udah 10 tahun lebih dia nyupir," kata sang ibunda kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (19/1/2020).

Diduga Rem Blong

Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Kushariyanto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan awal pihaknya tidak menemukan bekas rem sama sekali di jalan atau di sekitar lokasi kejadian tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas