Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buaya Bertelur di Perkebunan Kelapa Sawit Milik Warga, Diperkirakan Jumlah Telur 500 Butir

Seekor Buaya Muara (Crocodylus Porosus) bertelur di perkebunan kelapa sawit milik warga yang mencapai 500 butir di Ujung Labung.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Buaya Bertelur di Perkebunan Kelapa Sawit Milik Warga, Diperkirakan Jumlah Telur 500 Butir
Istimewa/BKSDA Resor Agam
Seekor buaya muara saat menunggui sarang telurnya yang berjarak hanya 400 meter dari pemukiman warga setempat di Ujung Labung, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Seekor Buaya Muara (Crocodylus Porosus) bertelur di perkebunan kelapa sawit milik warga yang mencapai 500 butir di Ujung Labung, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra kepada wartawan, Senin (20/1/2020) mengatakan bahwa buaya muaro tersebut memiliki ukuran sekitar tiga meter.

Ade Putra juga mengatakan satwa langka dan dilindungi tersebut ditemukan sedang menunggui sarang telurnya yang berjarak hanya 400 meter dari pemukiman warga setempat.

"Berdasarkan prilaku dan kebiasaan, buaya bertelur mencapai jumlah 500 butir dan menetas dalam waktu 90 hingga 110 hari, selama itu ia akan tetap menunggui telurnya," ujar Ade Putra.

Petugas UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan menemukan puluhan telur milik buaya di dalam tanah pinggir kali pada Sabtu (5/10/2019)
Petugas UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan menemukan puluhan telur milik buaya di dalam tanah pinggir kali pada Sabtu (5/10/2019) (TribunJakarta.com/Instagram @upkbajakut)

Ia menyebutkan pada saat buaya bertelur, buaya tersebut akan menunggui telurnya dari gangguan predator seperti biawak.

"Akibatnya, induknya akan menjadi sangat sensitif terhadap aktivitas mahkluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengusik atau mendekati buaya yang sedang bertelur tersebut," ujar Ade Putra.

Baca: Hadirkan Musik Eksklusif Bagi Pengguna Setianya, Yonder dan XL Suguhkan Album Afgan SIDES

Baca: BKSDA Batam Belum Temukan Buaya yang Disebut Warga Sempat Muncul di Sekitar Pelabuhan Kabil

Baca: Aksi Heroik Seorang Kakak di Kalimantan Selamatkan Adiknya yang Hendak Diterkam Buaya di Sungai

Berita Rekomendasi

Ade Putra menyebutkan hal tersebut untuk alasan keamanan, dan pihaknya juga telah memasang batas pengaman dan tanda larangan agar tidak mendekati satwa.

"Pada bulan Januari tahun 2018 dan Januari 2019 lalu, di lokasi yang tidak jauh dari ditemukannya buaya bertelur ini juga pernah ditemukan buaya muara bertelur," kata Ade Putra.

Disebutkannya, bahwa pada 2019 yang lalu semua telurnya berhasil menetas dan induk buaya beserta anak berjenis kelamim jantan kembali ke kawasan muara yang sebagian besar merupakan Hutan Bakau atau Mangrove.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Induk Buaya Tunggui Ratusan Telur di Kebun Sawit Warga Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas