Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Kecelakaan Maut Subang: Lagi Nyanyi Lagu Kemesraan, Tiba-tiba Bus Oleng

Di tengah-tengah lagu, bus tiba-tiba oleng. Nuraini terkena besi dan langsung kehilangan kesadaran

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Korban Kecelakaan Maut Subang: Lagi Nyanyi Lagu Kemesraan, Tiba-tiba Bus Oleng
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Korban luka-luka akibat kecelakaan Bus Pariwisata Purnama Sari di Subang, Jawa barat, tengah dirawat secara intensif di RSUD Depok, Minggu (19/1/2020). Kecelakaan maut bus PO Purnama Sari terjadi di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu 18 Januari 2020 sore hari. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK  - Masih tersisa di ingatan korban kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2020) lalu.

Sebelum bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan, sejumlah kader Posyandu Depok sempat menyanyikan lagu kemesraan milik Iwan Fals.

Baca: Gara-gara Tak Setor Rp 30 Ribu Per Bulan, Juru Parkir di Serpong Dipukuli Preman Pakai Batu

Menurut korban selamat dari kecelakaan tersebut, Nuraini, lagu itu dinyanyikan untuk melepas seorang bidan yang akan pindah.

"Sebelumnya kami ada sambutan Bu bidan, terus nyanyi lagu kemesraan, belum selesai lagu kemesraan tiba-tiba mobil oleng," ujar Nuraini, saat ditemui di RSUD Kota Depok, Senin (20/1/2020).

Di tengah-tengah lagu, bus tiba-tiba oleng. Nuraini terkena besi dan langsung kehilangan kesadaran.

"Semua pada teriak, terus tahu-tahu 'buk', badan aku kena besi, aku langsung enggak sadar," ujar Nuraini.

Berita Rekomendasi

Nuraini tidak ingat apa-apa lagi setelah itu.

Dia hanya ingat ada seseorang yang mengangkat dirinya.

"Saat aku terbentur besi itu aku ngira aku sudah tidak ada, pas sadar aku di puskesmas sudah dikasih infus," ujar Nuraini.

Saat awal keberangkatan, Nuraini mengatakan tidak ada masalah pada bus yang mereka tumpangi.

Dia menduga ada kerusakan rem pada perjalanan pulang mereka.

Baca: Penemuan Kerangka Manusia di Bandung Mulai Temui Titik Terang, Jenis Kelamin dan Usia Diketahui

"Kondisi mobil pas berangkat tidak ada masalah, pas pulang juga tidak lama dari oleng langsung kejadian, katanya sih rem blong," ujar Nuraini.

Dari kejadian tersebut diketahui terdapat 8 orang meninggal dunia dan korban luka sebagian dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Subang, Sempat Nyanyi Lagu Kemesraan Sebelum Bus Terguling

Bawa rombongan dari Depok

Saksi mata, Anjas menunjukkan lokasi bus yang terguling. Bus PO Purnama Sari bernomor polisi E 7508 W di mengalami kecelakaan di turunan Palasari, Kampung Nagrog, RT 21/7, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1/2020).
Saksi mata, Anjas menunjukkan lokasi bus yang terguling. Bus PO Purnama Sari bernomor polisi E 7508 W di mengalami kecelakaan di turunan Palasari, Kampung Nagrog, RT 21/7, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1/2020). (Hilman Kamaluddin/Tribun Jabar)

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso mengungkapkan Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tunggal di turunan Palasari, Kampung Nagrog, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1/2020) diketahui membawa rombongan dari Depok.

Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso, mengatakan bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W itu akan menuju Depok setelah mengantar penumpangnya dari objek wisata Tangkubanparahu.

Baca: Satu Unit Bus Terguling di Subang, 8 Orang Dinyatakan Meninggal

"Itu rombongan wisatawan dari Tangkubanparahu akan kembali ke Depok," ujar Kabid Saptono Erlangga Waskitoroso, saat dihubungi.

Dalam kecelakaan itu, delapan orang meninggal dunia.

Baca: Cerita Pengemudi yang Mobilnya Diseruduk Truk Kontainer di Rest Area: Berkat Tuhan Saya Selamat

Sementara lima orang luka berat dan 15 orang luka ringan.

"Korban meninggal dunia dan luka berat dievakuasi ke Rumah Sakit Ciereng Subang. Sementara luka ringan ke puskesmas Palasari dan Jalancagak," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Subang Bawa Rombongan dari Depok

Kronologi

Terjadi kecelakaan lalu lintas di turunan Palasari, Kampung Nagrog, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1/2020), sekira pukul 17.15 WIB.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso, menjelaskan bagaimana sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal hingga menewaskan delapan orang.

Baca: Cerita Pengemudi yang Mobilnya Diseruduk Truk Kontainer di Rest Area: Berkat Tuhan Saya Selamat

Dikatakan Erlangga, bus pariwisata bernomor polisi E 7508 W yang sedang melaju dari arah Bandung menuju Kabupaten Subang.

"Ini kan kendaraan datang dari Bandung ke arah Subang. Jadi pada saat jalan menurun kendaraan melaju tidak terkendali yang kondisi jalan menikung ke kiri. Nah, mobil kemudian terguling miring ke kanan," ujar Erlangga, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (18/1/2020).

"Kondisi turunan kemudian belok kiri kan, saksi melihat menyampaikan kendaraan tidak terkendali," tambahnya.

Erlangga belum dapat memastikan apa penyebab terjadinya kecelakaan nahas tersebut.

Pihaknya baru dapat menyimpulkan setelah dilakukan olah tempat kejadian.

"Selanjutnya baru bisa kami ketahui. Tapi kronologisnya itu," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Kronologi Kecelakaan di Subang yang Tewaskan 8 Orang, Bus Terguling ke Kanan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas