TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Seorang bocah yang masih berusia 10 tahun di Berau, Kalimantan Timur meregang nyawa setelah tercebur di rawa tak jauh dari rumahnya.

Bocah tersebut diketahui bernama Aulia (10) warga Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (18/1/2020) lalu.

Kapolsek Sambaliung Iptu Dedik saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co pada Senin (20/1/2020) membenarkan hal itu.

Ia mengatakan, korban dan 3 temannya awalnya ingin mencari ikan di Jalan Akasia Mandiri Perumahan Saoda II, RT 15, Kompleks Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Berau Kalimantan Timur.

Baca: Seorang Perempuan di Berau Polisikan Sang Suami yang Mencabuli Anak Kandungnya

Baca: Terlibat Cinta Segitiga, Seorang Janda di Kalimantan Timur Tewas Ditikam Kekasihnya

Rawa tersebut berada 50 meter dari belakang Perumahaan Bukit Saoda.

"Saat korban terjatuh, salah satu teman korban Fahriel ingin mencoba menolong," katanya.

Namun Fahriel sendiri tidak sanggup.

Karena kondisi rawa yang cukup dalam.

Sehingga teman korban lainnya meminta pertolongan.

"Minta tolong kepada beberapa tukang yang bekerja di perumahan saoda III," ujarnya.

Para pekerja pun kata Iptu Dedik langsung memasuki rawa untuk mencari korban.

Berselang 15 menit korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit RSUD Abdul Rivai.

"Kemudian salah satu warga melaporkan kejadian ini ke Polsek," jelasnya.

Jadi dapat dipastikan korban meninggal dunia memang karena terpeleset di rawa.

"Bukan serangan ular atau sejenisnya," tuturnya.

Kapolsek Sambaliung mengingatkan kepada orang tua yang lainagar lebih mengawasi anak-anaknya ketika hendak ke luar rumah. (TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Tercebur di Rawa, Bocah 10 Tahun di Berau Meregang Nyawa, Temannya Berniat Menolong Namun Begini