Fenomena Sunda Empire, Ridwan Kamil Sebut Banyak Orang Stres, Ki Ageng Rangga: Memalukan
Ridwan Kamil sebut banyak orang stres terkait fenomena Sunda Empire. Petinggi Sunda Empire pun menanggapi hal tersebut: Memalukan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
Dimulai oleh sebuah postingan seorang warganet bernama Renny.
Dalam postingannya tersebut, warganet itu menuliskan mengenai pertemuan Sunda Empire - Earth Empire di Bandung.
Ia bahkan menulis, sistem pemerintahan dunia dikendalikan koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia.
"SUNDA EMPIRE - EARTH EMPIRE, dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia.
Masa pemerintahan dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020.
Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera.
Agar kita tidak menjadi budak di negara sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tdk gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan??" tulis warganet Renny, dikutip Tribunnews.com dari TribunJabar.id, Selasa (21/1/2020).
Dalam foto tersebut, terlihat ada sejumlah orang yang mengenakan seragam seperti seragam militer.
Mereka juga mengenakan baret yang warnanya berbeda-beda, ada biru dan hitam.
Sementara itu, di unggahan lainnya dari warganet tersebut, disebutkan mengenai informasi acara dari Sunda Empire tersebut.
Ada acara pertemuan Sunda Empire yang disebut dilaksanakan pada 15 April 2019 di Bandung.
Tak tanggung-tanggung, dalam postingan tersebut, tertulis ada pernyataan perubahan dari Vatikan ke Atlantic.
"Alhamdulillah telah terlaksana dgn baik acara endrosmenet United States of Indonesia (USI) SE-EE. Senin 15 April 2019 di Bandung."
"Peresmian pernyataan perubahan dari Vatikan ke Atlantic dan Penyerahan Mandat atas nama kekaisaran SE oleh Perdana Menteri Dunia YM GPM," tulis Renny.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Setelah Keraton Agung Sejagat, Kini Heboh Sunda Empire di FB, Tertulis di Bandung, Kerajaan Fiktif?
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Yongky Yulius)