Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Brimob Ngamuk di Wisata Polman, Enggan Bayar Tiket & Lepaskan Tembakan, Kapolda Minta Maaf

Seusai kejadian keributan antara oknum anggota Brimob dengan warga diPolman,kemarin, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar memberikan tanggapan

Penulis: garudea prabawati
Editor: Miftah
zoom-in Oknum Brimob Ngamuk di Wisata Polman, Enggan Bayar Tiket & Lepaskan Tembakan, Kapolda Minta Maaf
Istimewa
Seorang oknum Brimob dengan berseregam lengkap ancam melepaskan tembakan senjata laras panjang ke aras warga di obyek wisata Salupajang Polman 

Akibat insiden tersebut, pengunjung tempat wisata menjadi panik, hingga ada yang berteriak meminta tolong.

Lantas seorang warga lain, bernama Thamrin, yang juga menjadi penjaga wisata di kawasan setempat, juga menjadi korban pemukulan oknum Brimob.

Awalnya Thamrin berniat untuk melerai Brimob yang memukuli Herman, tapi malah Thamrin ikut serta menjadi korban, bahkan berdarah di bagian kepala.

Dikatakan warga sempat menahan mobil oknum brimob itu untuk tidak meninggalkan lokasi setelah jatuhnya para korban.

Tapi malah oknum brimob tersebut menantang warga lain untuk maju satu persatu.

Seorang oknum Brimob dengan berseregam lengkap ancam melepaskan tembakan senjata laras panjang ke aras warga di obyek wisata Salupajang Polman
Seorang oknum Brimob dengan berseregam lengkap ancam melepaskan tembakan senjata laras panjang ke aras warga di obyek wisata Salupajang Polman (Istimewa)

Setelah kejadian tersebut sekelompok brimob yang berseragam lengkap dan membawa senjata api datang di lokasi kejadian.

Namun menurut warga bukan untuk mendamaikan suasana, para brimob tersebut malah melepaskan tembakan senjata laras panjang hingga membuat para pengunjung wisata ketakutan utamanya anak-anak.

Berita Rekomendasi

"Jadi semua temannya datang dengan mobil, ada juga pake motor. Langsung turun dari mobil lompat-lompat menembak kayak power rangers saja," kata saksi mata RN.

"Warga minta tidak usah menembak karena tidak ada teroris di sini. Warga juga tidak ada yang melawan."

Warga pun meminta oknum brimob yang telah memukuli petugas wisata tersebut diproses hukum, lantaran telah menjatuhkan korban, dan membuat keresahan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribun-timur.com/Nurhadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas