Remaja Kepulauan Sangihe Ditemukan Tewas dalam Pipa Waduk
Proses evakuasi membutuhkan waktu 5 jam, dikarenakan kerasnya pipa yang harus dipotong terlebih dahulu
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Christian Wane (16), warga Desa Manente, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, ditemukan tewas, Selasa (21/1/2020).
Mayatnya ditemukan terjebak di dalam pipa besi berdiameter 30 inci di waduk buatan.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado Sinaga mengatakan, peristiwa itu baru diketahui pukul 00.00 WITA.
SAR Tahuna menerima laporan dari Polsek Tahuna, ada seorang remaja yang dilaporkan hilang sejak tiga hari yang lalu, dan jasadnya terjebak di dalam pipa besi diameter 30 inci.
"Setelah mendapatkan informasi itu, saya langsung memerintahkan anggota yang ada di Pos SAR Tahuna untuk melakukan evakuasi," katanya dalam keterangan tertulis.
Baca: Santri Tenggelam Terseret Arus, Tim Gabungan Sisir Aliran Sungai Sindangbarang
Baca: PDIP Gandeng BPNB hingga Basarnas di Rakernas I: Bahas Soal Lingkungan dan Kebencanaan
Baca: Daftar Peserta CPNS Basarnas 2019 yang Lolos Tahap Sanggah, Cek Namamu di Sini!
Menurut laporan, lanjut Sinaga, pekerja di lokasi itu sudah mencium aroma bangkai yang menyengat.
Dalam evakuasi, tim SAR dibantu Polsek Tahuna, Babinsa Manete, dan warga setempat.
"Proses evakuasi membutuhkan waktu 5 jam, dikarenakan kerasnya pipa yang harus dipotong terlebih dahulu. Evakuasi juga menggunakan alat berat. Korban berhasil dievakuasi pada pukul 05.00 WITA, dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Sinaga.
Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan.
"Dan identifikasi kejadian ini kami serahkan ke kepolisian yang berkompeten untuk menyelidiki penemuan korban," sebut Sinaga.
Baca: Korban Terdampak Gedung Ambruk Berjumlah 11 Orang, Ada Lansia yang Berada di Belakang Gedung
Baca: Lakukan Asesmen di Luar, Basarnas Sebut Kondisi Bangunan Gedung Ambruk Sudah Lapuk dan Basah
Sinaga berterima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang terlibat sehingga jasad korban bisa dievakuasi.
Ia juga mengimbau kepada warga, apabila melihat kejadian yang membahayakan jiwa manusia agar dilaporkan ke Basarnas Manado.
"Kami siap membantu," tandasnya. (Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hari Hilang, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dalam Pipa Waduk",