Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Danki Brimob Dikeroyok Gara-gara Tak Mau Bayar Tiket Masuk Tempat Wisata, Ini Reaksi Kapolda Sulbar

Polres Polman, Brimob Batalyon III Kompi A dan Polsek Binuang menurunkan tim gabungan untuk mengevakuasi Ipda Ojan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Danki Brimob Dikeroyok Gara-gara Tak Mau Bayar Tiket Masuk Tempat Wisata, Ini Reaksi Kapolda Sulbar
IST/Tribun Timur
Oknum Brimob Pukuli Penjaga Pintu Lokasi Wisata Secara Brutal, Gara-gara Tak Mau Bayar Tiket Masuk 

"Jadi semua temannya datang dengan mobil, ada juga pake motor. Langsung turun dari mobil lompat-lompat menembak kayak powe rangers saja. Nakasi takut-takut warga. Tidak ada juga warga bawa senjata tajam. Lari semua ibu-ibu kodong," katanya mengungkapkan.

"Warga minta tidak usah menembak karena tidak ada teroris di sini. Warga juga tidak ada yang melawan. Mereka hanya minta agar Brimob yang memukul itu diproses. Justru orang di sini jadi korban, tidak ada orang melawan," tambahnya.

Baca : BaruDisepakati di Jakarta, Tenaga Honorer Se-Indonesia Akan Dihapuskan, Nasib Honorer K2 Disorot

Versi Polda Sulbar

Namun Polda Sulbar memberikan keterangan berbeda terkait kasus ini.

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj Mashura yang diunggah beberapa akun kepolisian kronologi masalah adalah sebagai berikut:

Pada hari Senin tanggal 20 Januari 2020 sekitar pukul 14.30 wita bertempat di tempat wisata pemandian Salu Pajaan Desa Batetangnga Kecamatan Binuang Kabuparen Polman telah terjadi tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama yang dialami oleh DANKI BRIMOB KOMPI III BATALYON A POLMAN IPDA OJAN PRABOWO, S.Tr.K yang dilakukan oleh masyarakat di lokasi wisata tersebut.

Berita Rekomendasi

Adapun Kronologis kejadian :

- Pada hari Dan tanggal tersebut diatas korban DANKI BRIMOB KOMPI III BATALYON A POLMAN IPDA OJAN PRABOWO, S.Tr.K menuju ke tempat wisata pemandian Salu Pajaan Desa Batetangnga Kec. Binuang Kab. Polman bersama dengan 4 orang keluarganya dengan menggunakan kendaraan dinas Brimbob Roda 4.

- Pada saat dipintu masuk tempat wisata, mobil kendaraan korban dimintai uang retribusi oleh tukan parkir tempat wisata an. HERMAN, umur 38 Tahun, Juru Karcis Salu Pajaan, Dusun Lumalan Desa Batetangnga, Alamat Dusun Kanang Desa Batetangnga kemudian Sdr. Ibu Suryawati menyampaikan bahwa saya datang kesini untuk menemui ibu Yuliani dan selanjutnya dipersilahkan masuk.

- Setelah memarkir kendaraan Korban menuju ke lokasi parkiran untuk menanyakan prihal legalitas pungutan parkir Yang dilakukan masyarakat karena Lk. HERMAN hanya meminta uang namun tidak memiliki karcis.

- Selanjutnya terjadi adu mulut antara ke dua nya dengan nada tinggi sehingga masyarakat sekitar mulai berdatangan dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.

- Beberapa masyarakat mencoba untuk melerai perkelahian tersebut sehingga salah satu warga mendapat luka pada bagian kepala an. TAMRIN Alias BAPA WAWAN.

- Korban berusaha untuk dievakuasi oleh beberapa warga namun jalan keluar di palangi menggunakan palang besi Dan mobil Toyota kijang bak terbuka.

- Berdasarkan adanya informasi kejadian tersebut Personil Gabungan Polres Polman, Brimob Batalyon III Kompi A dan Polsek Binuang Yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP SYAIFUL ISNAINI, SE, S.I.K segera menuju ke Lokasi kejadian dan mengevakuasi korban menggunakan kendaran dinas Brimob.

Dari kejadian tersebut korban IPDA OJAN PRABOWO, S.Tr.K mengalami luka berdasarkan hasil visum :

Lebam / bengkak pada pipi kiri
Bengkak pada kepala bagian belakang telinga kiri
Luka lecet pada samping lutut sebelah kiri ukuran 3 x3 cm
Luka lecet pada kaki kanan ukuran 2×2 cm Dan 2×1 cm.
Luka lebam / bengkak pada bahu kanan.
Korban luka dari warga an. TAMRIN Alias BAPA WAWAN menolak untuk dilakukan visum namun tetap dilakukan pendekatan secara kekeluargaan agar dapat mendapatkan penanganan medis untuk luka pada bagian kepala tersebut.

Saat ini korban dan saksi sementara menjalani proses pemeriksaan di ruangan Sat Reskrim Polres Polman.

Langkah Kepolsian yang dilakukan :

- Personil Polres Polman dan Polsek Binuang masih melakukan penyelidikan terhadap warga di sekitar TKP untuk mencari keterangan pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut

- Melakukan patroli dunia maya untuk antisipasi .

- Penggalangan dengan tokoh masyarakat.

- Melakukan proses hukum lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Perintah Kapolda Sulbar setelah Danki Brimob Dikeroyok Gara-gara tak Mau Bayar Tiket Masuk Wisata

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas