Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arya Permana Bercerita, Bocah Obesitas Sukses Turunkan Berat Badan: Ga Boleh Banyak Minyak

Arya Permana pernah menjadi perbincangan karena memiliki berat badan hingga 193 kilogram saat berumur 10 tahun. Kini, Arya mampu menurunkan beratnya.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Arya Permana Bercerita, Bocah Obesitas Sukses Turunkan Berat Badan: Ga Boleh Banyak Minyak
INSTAGRAM/adrianmaulana
Kolase foto Arya Permana dan Ade Rai 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Arya Permana pernah menjadi perbincangan karena memiliki berat badan hingga 193 kilogram saat berumur 10 tahun.

Kini, Arya mampu menurunkan berat badan, ia pun turut membagikan kisahnya.

Cerita Arya Permana diunggah di kanal YouTube beepdo, Rabu (22/1/2020).

Arya mengungkapkan hingga saat ini dirinya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 110 kilogram.

Berat badan Arya sekarang adalah 83 kilogram.

Untuk mendapatkan berat badan yang sekarang, Arya membutuhkan waktu selama tiga tahun.

"193 kilogram, sekarang 83 kilogram," terang Arya.

BERITA TERKAIT

"Turun hampir tiga tahun, 110 kilo," lanjutnya.

Sosok Arya Permana, pelajar yang dulu sempat alami obesitas hingga 193 kilogram di umur 10 tahun.
Sosok Arya Permana, pelajar yang dulu sempat alami obesitas hingga 193 kilogram di umur 10 tahun. (Tangkap layar kanal YouTube beepdo)

Arya mengatakan, kondisi badan yang ia dapatkan saat ini dikarenakan aktif melakukan olahraga.

Olahraga yang dilakukan Arya adalah kegiatan yang disukainya.

Seperti basket, sepak bola, hingga berenang.

Arya mengatakan sepulang sekolah dirinya bermain basket.

Ketika berolahraga basket, Arya dapat menghabiskan waktu hingga tiga jam.

"Olahraganya itu yang kita sukai," tutur Arya.

"Paling kalau suka renang ya renang, kalau suka bola ya bola."

"Setiap hari olahraga, habis pulang sekolah," ujar dia.

"Paling basket, tiga jam an lah," imbuhnya.

Bocah SD asal Karawang yang sempat menderita obesitas, Arya Permana (13) menjalani latihan fisik dipandu instruktur fitnes Hilman (43) di Rai Fitness Bandung, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). Latihan fisik dengan menggerakkan bagian lengan, bahu, tangan, kaki, dan perut itu menggunakan berbagai alat kebugaran yang tersedia di Rai Fitness Bandung yang dilakukan rutin setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Arya kini memiliki berat badan 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Bocah SD asal Karawang yang sempat menderita obesitas, Arya Permana (13) menjalani latihan fisik dipandu instruktur fitnes Hilman (43) di Rai Fitness Bandung, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). Latihan fisik dengan menggerakkan bagian lengan, bahu, tangan, kaki, dan perut itu menggunakan berbagai alat kebugaran yang tersedia di Rai Fitness Bandung yang dilakukan rutin setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Arya kini memiliki berat badan 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Selain olahraga, Arya juga sering melakukan gym.

Arya terkadang nge-gym di tempat milik Ade Rai yang berlokasi di Bandung.

Ade, merupakan sosok binaragawan Indonesia.

Arya mengatakan selama tiga tahun diberikan arahan oleh Ade.

Dijelaskan Arya, Ade lebih memberikan penjelasan soal pola makan/

Arya mengatakan untuk dapat menurunkan berat badan harus mengurangi makanan yang berminyak.

Tak hanya itu, apabila Arya makan daging ayam harus bagian dada.

Diketahui, daging ayam bagian dada memiliki lebih sedikit lemak.

"Kalau lagi main ke Bandung, nge-gym di tempat Ade Rai," jelas Arya.

"Kalau sama Ade Rai sih kebanyakan dibimbing soal pola makan."

"Makannya nggak boleh banyak minyak, kalau makan ayam juga kalau bisa dada," tambahnya.

Ade Rai, Arya Permana, dan Adrian Maulana
Ade Rai, Arya Permana, dan Adrian Maulana (Instagram/adrianmaulana)

Arya menceritakan, untuk menuju pada berat badan yang sekarang dirinya merasa kesulitan di awal.

Kesulitan yang dihadapi adalah ketika terbiasa makan dengan porsi yang banyak, tiba-tiba harus dikurangi.

Hal tersebut diakui Arya memberatkan dirinya.

"Dulu sih waktu pertama kali, sulitnya itu biasanya makan banyak dikecilin."

Dalam wawancara itu, Arya mengungkapkan tidak meminum obat diluar yang diberikan oleh dokternya.

Arya dalam usaha menurunkan berat badannya dibantu dengan rajin berolahraga.

"Nggak ada, selain obat yang dikasih dokter, olahraga aja," ujar Arya.

Arya mengungkapkan lebih nyaman dengan kondisi badannya saat ini.

Apabila dibandingkan dengan berat badannya dahulu.

Kini Arya merasa badannya lebih enak.

Tak hanya itu, perubahan yang dialami oleh Arya adalah dirinya saat ini sudah dapat bermain dengan teman-teman.

Arya mengungkapkan senang dapat bisa bermain kembali bersama teman-temannya.

"Perubahan sih kalau sekarang lebih enak badannya, lebih enakan, nyaman," ungkap Arya.

"Temen-temen seneng pada main bareng," ujarnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas