Ganjar Pranowo Kaget Dengar Cerita Korban Keraton Agung Sejagat, Sempat Percaya Karena Orang Jawa
Salah satu korban Keraton Agung Sejagat, Namono mengaku pada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dirinya percaya kerajaan tersebut karena orang Jawa.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi lokasi Kerajaan Agung Sejagat dan berinteraksi dengan warga setempat.
Lokasi kerajaan abal-abal ini tepatnya beralamat di Pogung Juru Tengah, Bayan, Purworejo.
Sembari dikawal, Ganjar bertanya pada salah satu warga, Namono, yang pernah mengikuti Keraton Agung Sejagat.
Ganjar sempat kaget mendengar pengakuan Namono yang mengatakan soal harga seragam yang dikenakan.
Menurut Namono, ia membeli seragam Keraton Agung Sejagat dengan harga Rp 1 Juta.
Dia juga mengaku ikut keraton fiktif itu atas keinginannya sendiri.
"Bapak sebelumnya percaya kalau ini beneran kerajaan?" tanya Ganjar.
Baca: Curhat Ratu Keraton Agung Sejagat, Akui Dirinya Jadi Bahan Lelucon Para Napi di Lapas
"Ya percaya, kan orang Jawa juga," ujar Namono.
![Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pronowo sedang berkunjung ke Eks Keraton Agung Sejagat dalam Vlognya](https://i.imgur.com/93QZhdR.jpg)
Dia mengaku kenal Toto Santoso, Raja Keraton Agung Sejagat setelah Toto ada di desa tersebut.
Namono sehari-hari berprofesi sebagai menjadi tukang batu yang juga ikut membantu membangun kerajaan itu.
Selama kunjungannya ke lokasi Keraton Agung Sejagat dalam tayangan Youtube Mas Ganjar Vlog , Ganjar juga menyapa masyarakat yang berjualan di sekitar kerajaan.
Baca: Ganjar Usul Keraton Agung Sejagat Jadi Tempat Wisata, Sudjiwo Tedjo: Asal Raja dan Ratu Diberi Grasi
Dia juga bertanya tentang alasan salah satu penjual minuman yang sedang membuka lapak disana.
Menurut salah satu ibu penjual minuman tersebut dirinya penasaran karena mendengar ada kerajaan di tempat tersebut.
"Sudah pernah tau rajanya?" tanya Ganjar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.