Cerita Fanni, Ratu Keraton Agung Sejagat Jadi Bahan Ejekan Napi di Lapas
Fanni Aminadia Ratu palsu Keraton Agung Sejagat curhat. Selama mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP), dirinya kerap menjadi bahan gurauan.
Editor: Sugiyarto
"Saya komunikasi biasa dengan Mas Totok, tapi memang kan terbatas," terangnya.
Fanni Aminadia juga mengaku sama sekali tidak tahu mengenai pemberitaan terkait dirinya yang beredar di masyarakat.
Lebih lanjut, Fanni mengisyaratkan bahwa kasusnya menjadi bahan gurauan narapidana di LP.
"Enggak, paling gurauan-gurauan di LP aja," ujar Fanni.
Meski begitu Fanni masih merasa bersyukur, dan ia menyerahkan kasusnya pada proses hukum.
"Saya percaya yang baik akan tetap baik, jadi nanti kita hargai proses hukum yang berjalan," ujar Fanni.
Tangkap layar Youtube Metro TV
Ia juga mengungkapkan bahwa kasus ini menjadi pelajaran untuk dirinya.
Fanni mengatakan saat ini ia hanya ingin kembali bersama anak-ananknya, dan hidup normal seperti sedia kala.
"Pelajaran buat saya, hukum sosial sudah saya terima," ungkapnya.
"Saya cuma pengen kembali sama anak-anak saya,"
"Hidup normal seperti dulu, saya usaha ya sudah, balik seperti kehidupan saya yang dulu aja," ujar Fanni.
Ketika ditanya apakah dirinya merasa dihakimi, Fanni tampak enggan menjawab.
Ia justru mengatakan bahwa ia sudah lebih dulu mendapat sanksi sosial jauh sebelum proses hukum berjalan.