Fakta Baru Mayat Wanita 10 Hari mengambang di Tambak Garam, Ini Identitasnya
Identitas mayat wanita tak berbusana di tambak garam Dusun Pandan, Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN -- Identitas mayat wanita tak berbusana di tambak garam Dusun Pandan, Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan mulai terungkap.
Ini setelah seorang warga melapor kehilangan ibunya sejak 18 hari lalu.
Kepala Desa Pandan, Subairi mengatakan, warga yang melapor ke pihaknya adalah warga Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.
Kata dia, warga yang melapor kehilangan keluarganya itu adalah seorang perempuan.
Berdasar pengakuan dari warga yang melapor ke dirinya tersebut, ibunya sudah hilang sejak 18 hari, dengan ciri-ciri rambut pendek.
Dia juga sempat menjenguk langsung terkait kondisi mayat saat ditemukan mengambang di tambak garam.
Baca: Penemuan Mayat Tanpa Busana di Tambak Garam, Seorang Warga Mengaku Mirip Dengan Ibunya
Baca: Sumur Bor Air Warga Pamekasan Keluarkan Api : Antisipasi Kebakaran, Bangunan Didekatnya Dibongkar
Baca: Pengakuan Pembunuh Wanita Tanpa Busana di Kebun Jagung, Korban Dipukul Pakai Akik, Lantas Dicekik
"Kata perempuan itu yang melapor ke saya, mayat yang ditemukan di tambak garam sini, hampir mirip postur tubuhnya dengan orang tuanya," kata Subairi kepada TribunMadura.com (grup surya.co.id) saat ditemui di lokasi penemuan mayat.
"Begitu juga dengan rambut mayat itu yang katanya pendek, hampir mirip sama ibunya yang hilang," sambung dia.
Polsek Galis sudah mencatat laporan orang hilang warga Desa Grujugan tersebut.
Sampai saat ini, kata dia, Polsek Galis masih belum bisa memastikan apakah mayat yang ditemukan di desanya itu adalah keluarga dari warga Desa Grujugan yang melapor ke pihaknya.
"Saya tidak tahu nama ibu itu, tapi ngakunya ke saya, dia dari Desa Grujugan. Dari Polisi belum bisa memastikan apakah mayat itu adalah keluarga ibu itu. Cuma tadi sudah dilakukan pendataan oleh Polsek Galis," pungkasnya.
Berikut fakta-fakta temuan mayat yang menggegerkan warga tersebut:
1. Ditemukan pencari ikan
Kapolsek Galis, Pamekasan, Iptu Barid Fauzan mengungkapkan, mayat ditemukan kali pertama oleh tiga warga Desa Bulay, Kamis (23/1/2020) sekitar pukul 17.00.
Saat itu tiga warga Desa Bulay tersebut sedang mencari ikan dan hendak pulang ke rumahnya.
Kebetulan, ketiga orang itu sedang lewat di lokasi tambak garam.
Sampai di lokasi penemuan mayat, mereka terkejut melihat sosok yang mengambang dengan posisi tubuh tengkurep dan kedua tangan membuka ke samping.
Selain itu bagian kaki kanan dan kiri tampak mengangkakang.
"Setelah menemukan mayat itu, mereka langsung melaporkan ke Kepala Desa Pandan, lalu dari kepala desa melapor ke kami," kata Iptu Barid Fauzan saat ditemui di lokasi penemuan mayat.
Pantauan TribunMadura.com, sekitar pukul 19.00 WIB warga setempat tampak berduyun-duyun ke lokasi penemuan mayat tersebut.
Mereka tampak berkerumun menyaksikan sembari mengecek mayat tersebut apakah mayat itu keluarga mereka atau tidak.
2. Tak ada identitas
Tidak ada identitas apapun di sekitar lokasi penemuan mayat.
Warga juga tidak ada yang mengenali mayat karena kondisi mayat tersebut sudah tampak melepuh dengan kondisi sekujur tubuh yang memerah.
Selain itu, mayat tersebut juga dalam keadaan telanjang.
3. 10 Hari mengambang
Kepala Desa Pandan, Subairi mengatakan, lokasi tambak tempat ditemukan mayat wanita tak berbusana itu milik PT Garam (Pesero) Pegaraman II Pamekasan.
Subairi mengutarakan, mayat tersebut diperkirikan sudah 10 hari mengambang di tambak garam yang berada di desanya.
Sebab, menurut Subairi, bila dilihat dari kondisi tubuh mayat, sudah dalam keadaan mengelupas dan warna tubuhnya memerah.
"Mungkin sudah dikikis air garam sama terkena sinar matahari ya, makanya jadi melepuh dan seperti merah gosong begitu," bebernya.
Untuk saat ini, Subairi mengaku belum mengetahui identitas mayat tersebut.
4. Dibawa ke rumah sakit
Sekitar pukul 19.30 WIB tim Inafis dari Polres Pamekasan datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap mayat yang mengambang tersebut.
Saat melakukan evakuasi, tim Inafis dari Polres Pamekasan ditemani oleh personel BPBD Pamekasan.
Proses evakuasi pun dilakukan dan berlangaung sekitar 30 menit.
Tim Inafis bersama personel Polres Pamekasan langsung turun ke lokasi tambak garam itu lalu membungkus mayat tersebut dengan kantong Jenazah yang dibawa oleh tim Inafis.
Mayat tersebut baru terangkat dari air sekitar pukul 20.00 WIB.
Lalu langsung dibawa ke mobil ambulance.
Berdasar informasi yang dihimpun TribunMadura.com, mayat tersebut akan dilakukan identifikasi di RSUD Dr. H. Slamet Martodirjo Pamekasan. (Kuswanto Ferdian)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul IDENTITAS Mayat Wanita Tak Berbusana di Tambak Garam Pamekasan Madura Terkuak, ini 4 Fakta Terbaru